blank
Senam Sicita dalam kampanye PDIP Kudus dibanjiri ribuan warga. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Kampanye terbuka PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kudus dilakukan dengan menggelar Senam Cinta Tanah Air (Sicita) massal. Ribuan kader dan simpatisan partai berlambang banteng moncong putih memadati arena kampanye yang dilaksanakan di lapangan Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Minggu (4/2.

Para peserta senam Sicita yang didominasi kaum ibu-ibu terlihat sangat antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir. Tidak ketinggalan, para peserta juga kompak mengenakan kaos warna merah maupun putih dengan gambar capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, Masan menjelaskan, kegiatan senam ini diupayakan agar warga Kudus lebih sehat, gembira, senang dan bisa memenangkan Ganjar-Mahfud.

Baca Juga: Resmi! Pilkada Kudus Digelar 27 November 2024

Masan mengatakan, dalam kegiatan ini panitia membagikan kupon yang akan diundi untuk bisa memenangkan sejumlah hadiah yang disediakan. Ada 9 sepeda motor, 9 kulkas, 9 mesin cuci, 9 sepeda gunung, dan hadiah tambahan seperti payung, dispenser, dan lainnya.

“Ada sekitar 15 ribu orang yang hadir hari ini. Kegiatan ini kita upayakan untuk Kudus sehat, Kudus gembira, Kudus senang, dan Ganjar menang,” ujar Masan.

Masan menambahkan, banyaknya kader dan simpatisan yang hadir dalam kampanye tersebut menunjukkan betapa solidnya para pendukung PDI Perjuangan. Melihat hal tersebut, Masan menargetkan pasangan Ganjar-Mahfud menang 60 persen di Kudus dalam Pemilihan Presiden 14 Februari 2024 mendatang.

“Target kami di Kudus 60 persen, sesuai perintah Ketua Umum (PDIP) untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Kudus,” tegasnya.

blank
Ketua DPC PDIP Kudus Masan. Foto: Ali Bustomi

Lebih lanjut, Masan bersama kader partai berlogo Banteng bermoncong putih di Kudus akan berusaha mengawal Pemilu di Kota Kretek berjalan sesuai aturan, Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luberjurdil).

Menurut Masan, PDIP telah membentuk tim advokasi untuk menindaklanjuti adanya segala bentuk ancaman, intimidasi atau kecurangan-kecurangan lain yang dilakukan selama Pemilu ini.

Sebab, kata dia, Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dilakukan oleh seluruh warga masyarakat. “Sehingga masyarakat harus diberikan hak sepenuhnya, saling menghormati, saling menghargai, saling menghormati, saling menghargai. Mudah-mudahan semua yang ingin kita dapatkan dan kita ingin kita raih dapat tercapai,” terangnya.

PDIP yakin dengan kampanye yang dilakukan dengan cara santun, baik, serta tulus dan loyal, semua target mampu tercapai.

“Insyaallah dengan cara yang baik, dengan ketulusan hati, ketulusan tanpa batas, bekerja dengan sepenuh hati insyaallah semua akan tercapai,” tegasnya.

Ali Bustomi