blank
Petinggi Desa Tigajuru, Serka (Purn) Khambali, S.H dan Ketua BPD Desa Tigojuru

JEPARA (SUARABARU.ID)- Desa Tigajuru, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara mengadakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk membahas keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Tigajuru Tahun Anggaran 2024. Desa yang memiliki 11 RT dan 2 RW dengan jumlah penduduk kurang lebih 2500 jiwa ini melaksanakan musyawarah ini untuk merumuskan dan memutuskan tentang masyarakat yang berhak memperoleh manfaat

“Dana desa sebanyak Rp. 860 juta yang diperoleh Desa Tigajuru dapat dipergunakan untuk BLT DD sebanyak 12%. Harapannya janda dan lansia menjadi prioritas sesuai dengan arahan Dinsospermades, besaran uang yang diperoleh untuk bantuan BLT DD sebanyak Rp. 300.000 setiap bulannya selama setahun” tegas Serka (Purn) Khambali, S.H selaku petinggi Desa Tigajuru, Jumat 2/2/2024.

blank
Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk membahas keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Tigajuru Tahun Anggaran 2024

Adapun syarat warga yang berhak memperoleh manfaat menurut Petinggi Tigajuru adalah warga yang belum mendapatkan bantuan BLT, BPNT, PBI (JKN), JKN KIS, PKH, dan bantuan pemerintah yang lain. Adapun target penerima manfaat dari BLT DD tahun ini sebanyak 28 Warga.

Dijelaskan oleh anggota BPD Tigajuru, Nurul Islah Amrullah bahwa dengan BLT DD ini bantuan untuk warga yang kurang mampu dapat diterima manfaatnya oleh masyarakat secara merata.

“Namun demikian fakta yang sering terjadi di lapangan adalah warga yang tidak mampu dan belum mendapatkan bantuan dari pemerintah namun dalam data Dinsos ketika dicek NIK nya melalui aplikasi Dinsos sudah mendapatkan bantuan hingga tidak bisa dimasukkan. Karena itu perlu adanya penyelarasan data Kemensos dan Kemendes sehingga tidak tumpang tindih,” terang Nurul Islah Amrullah atau pria yang akrap disapa Aam.

Hadepe – Nurul Islah Amrullah