JEPARA (SUARABARU.ID) – Sadar akan perubahan paradigma akibat era Society 5.0, UPT Pengembangan Bahasa Unisnu Jepara menggandeng Yayasan Yanbu’ul Qur’an Pati dalam kegiatan seminar nasional dan program kebahasaan. Gelaran seminar tersebut mengambil tema “Artificial Intelligence for Education : Technology Tools in Language Teaching and Learning” pada Rabu, 31 Januari 2024 di Aula Masjid SMAQT Yanbu’ul Qur’an Pati.
Seminar menghadirkan pembicara Muhammad Alie Muzakki, M.Pd. selaku dosen UNISNU Jepara dan CTO Robotasia dan Aprilia Riyana Putri, M.Pd. selaku dosen UNISNU Jepara sekaligus Kepala UPT Pengembangan Bahasa UNISNU Jepara.
Sebelumnya dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara UPT Pengembangan Bahasa UNISNU Jepara dengan Yayasan Yanbu’ul Qur’an Boarding School 1 Pati. Ini merupakan salah satu langkah awal terjalinnya silaturahmi dalam melaksanakan program-program kebahasaan di Yanbu’ul Qur’an Pati.
Ketua Yayasan Asem Bungkuk Pati H.Ibrahim Wagiman, menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini. “Saya yakin kegiatan ini akan berkontribusi positif terhadap perumusan alternatif solusi di dunia pendidikan dengan implementasi pemanfaatan teknologi dan penggunaan bahasa asing yang bijak dan optimal menuju Indonesia emas 2030″ paparnya.
Kondisi sekarang dan yang akan datang telah dan akan selalu berubah seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu, pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan masyarakat. “Oleh karena itu, Ponpes Yanbu’ul Qur’an Boarding school 1 Pati perlu untuk terus senantiasa melakukan penyempurnaan visi dan misi agar eksistensinya selalu relevan dengan tuntutan masyarakat,” ujar H.Ibrahim Wagiman
Sementara itu Dekan FTIK UNISNU Jepara Drs. Abdul Rozaq, M.Ag menyampaikan esensi gelaran seminar ini. “Penyelenggaraan seminar nasional yang digagas oleh UNISNU Jepara memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta dan menjadi langkah awal mewujudkan kemajuan pendidikan di era society 5.0,” ucap Abdul Rozaq dalam sambutannya.
Pada sesi pemaparan materi, Muhammad Alie Muzakki, M.Pd meyakinkan seluruh peserta seminar yang notabene santri untuk tidak khawatir dalam menyikapi pesatnya kemajuan teknologi asalkan mau berjuang dan berusaha kuat utk terus belajar dengan keras dan cerdas.
“Belum lama ini kami telah menginisiasi program robotic untuk siswa dan kebetulan saya sendiri adalah founder dan CTO robotic yang saya beri nama Robotasia. Mengahadapi era sekarang yang semua serba dikendalikan oleh robot , nantinya saya akan menunggu kalian para generasi emas ini yang akan menciptakan robot itu sendiri ,” tegasnya.
Menambahkan pemaparan Aprilia Riyana Putri selaku pemateri kedua menyampaikan tentang pentingnya menguasai bahasa asing menggunakan beragam aplikasi berbasis AI sebagai sarana belajar. Seperti duolingo, memrise, helloTalk, Busuu, Elsa speak dan beragam aplikasi lainnya.
“Bahasa asing sangat penting dan dibutuhkan utk menghadapi di tingkat global karena melalui bahasa kita bisa menguasai dunia” ungkap pemateri yang juga kepala UPT Pengembangan Bahasa itu.
Penyelenggaraan seminar nasional ini tidak hanya bermanfaat secara teoritis, melainkan juga menjadi momen integrasi antara para santri dan para ustad.
“Peserta seminar kali ini hadir tidak hanya dari santri saja melainkan juga tenaga pendidik SMA&SMP QT Yanbu’ul Qur’an Pati” ujar bapak Sukaelan M.Pd salah satu pemangku kebijakan di Yanbu’ul Qur’an Pati.
Hadepe – ARP