blank
Eksotika punggung Gunung Sumbing di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kaliangkrik Kabupaten Magelang yang dikenal sebagai Nepal van Java. Foto: R. Widiyartono

PERNAHKAH Anda membayangkan ingin mengunjungi pemukiman yang ada di kaki Pegunungan Himalaya? Tempat yang eksotik dikenal sebagai tempat tertinggi di dunia.

Yang menarik dari Himalaya, selain sebagai gunung tertinggi dan selalu bersalju, juga permukimannya yang berada di lereng gunung, memunculkan suatu pemandangan indah penuh eksotika di Nepal.

Jika Anda membayangkan berkunjung ke sana, tak ada salahnya Anda berkunjung ke Nepal Van Java terlebih dahulu.

Sebuah lokasi dengan pemandangan eksotik di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Beberapa waktu lalu viral, karena rumah di pedesaan tersebut rumah-rumah penduduk yang berada di ketinggian kurang lebih 1.600 mdpl itu bertumpuk di sekitar lereng Gunung Sumbing mirip seperti pemukiman pegunungan di Nepal, Himalaya.

Untuk menuju ke sana, kita ke kota Magelang dulu. Dari Magelang, menyusuri jalan dari Alun-alun ke kiri di Jalan Kejuron. Lalu menuju arah Bandongan, melewati bekas Kantor Karesidenan Kedu, tempat yang digunakan untuk menangkap Pangeran Diponegoro.

blank
Wisatawan berjalan menuju perkampungan Dusun Butuh, untuk menikmati keindahan Nepal van Java. Foto: R. Widiyartono

Dari sini terus ke bawah Meteseh, kemudian melintasi jembatan Sungai Progo. Itu sudah kawasan Bandongan, kemudian terus menyusuri jalanjn itu menuju Kaliangkrik, hingga nanti ada jalan menuju Dusun Butuh, tempat Nepal van Java yang viral itu.

Hingga saat ini, dusun di mana terdapat rumah-rumah tersebut masih eksis menjadi salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Magelang dan dikenal dengan nama Nepal Van Java. Nama Nepal Van Java sendiri digunakan untuk objek wisata tersebut karena jika dilihat dari atas maka desa ini memiliki pemandangan yang mirip dengan desa yang ada di Nepal.

Hanya dengan membayar tiket masuk mulai Rp 8.000 dan biaya parkir (untuk motor Rp 3.000 dan mobil Rp 10.000) para pengunjung sudah dapat menikmati pemandangan rumah yang berwarna-warni di lereng Gunung Sumbing sambil menghirup udara segar khas pegunungan.

Tak hanya menikmati pemandangan rumah berwarna-warni saja yang menarik minat wisatawan, namun disediakan juga spot-spot foto yang dapat digunakan berlatar megahnya Gunung Sumbing.

Di Nepal Van Java juga terdapat warung-warung yang menyediakan camilan hangat seperti mendoan dan berbagai makanan dan minuman yang cocok dinikmati sambil melihat keindahan Gunung Sumbing.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin berwisata ke Nepal Van Java. Pastikan kendaraan yang Anda gunakan dalam keadaan yang prima karena jalanan menuju dusun tersebut dipenuhi dengan tanjakan ekstrem, jika Anda tidak ingin menggunakan kendaraan juga telah tersedia ojek yang dapat mengantarkan ke tempat tujuan dengan ongkos menyesuaikan.

Kemudian untuk mengunjungi dusun yang berada di lereng gunung itu, kitab isa saja jalan kaki dari gerbang. Tetapi ada juga pilihan ojek. Pengemudinya terampil menyusuri jalan sempit yang menanjak dan berliku, di sela-sela rumah warga.

blank
Air terjun mini di belakang rumah penduduk. Foto: R. Widiyartono

Di sana kitab isa menemukan air terjun kecil, di belakang rumah penduduk. Airnya bening, dan untuk menuju ke sana kita harus melewat sebuah lorong kecil dengan kiri-kanan rumah penduduk. Itu rumah paling belakang, karena setelah air terjun taka da lagi rumah di belakangnya.

Kemudian juga tersedia sebuah masjid yang besar. Selain untuk beribadah, masjid ini juga menjadi spot foto yang menarik, dengan latar belakang Gunung Sumbing.

Waktu berkunjung yang tepat juga perlu diperhatikan untuk mendapat pemandangan yang diinginkan, sebaiknya Anda berkunjung pada bulan-bulan dengan musim kemarau agar cuacanya cerah.

Willma Putri A-Mg