blank
Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie mendapat kesempatan masuk ke cungkup makam Sunan Muria. foto: Ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie bersama istri, Aini Hasan Chabibie, ziarah ke makam Sunan Muria Raden Umar Said di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Minggu (21/1). Setelah itu, pihaknya bersilaturahmi dengan pengurus Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria (YM2SM) lalu menyapa tukang ojek Muria di Pangkalan Ojek Muria.

Hasan menyatakan ojek Muria sangat istimewa. Meskipun terkenal dengan rutenya yang ekstrem, anggota Asosiasi Angkutan Sepeda Motor Muria (AASMM) terus bertambah. Hal ini dikarenakan jumlah peziarah yang terus bertambah sehingga pendapatan tukang ojek Muria ikut meningkat.

“Peziarahnya ramai, rezeki tukang ojek juga bertambah. Alhamdulillah,” ucapnya.

Pj. Bupati menjelaskan berputarnya roda perekonomian di Desa Colo menjadi contoh bahwa Sunan Muria “mbarokahi” atau membawa berkah. Masyarakat kawasan Sunan Muria dapat beraktivitas baik membuka usaha kuliner, oleh-oleh, menjadi tukang ojek, hingga menyediakan penginapan.

“Barokah Mbah Sunan Muria luar biasa. Walaupun beliau sudah wafat, tapi bisa ‘mbarokahi’ masyarakat sekitar. Perekonomian hidup dan masyarakat punya penghasilan,” ungkapnya.

Salah satu tukang ojek Muria, Asep, senang dapat bertemu langsung dengan Pak Pj. Bupati. Telah beberapa tahun menjadi tukang ojek, pihaknya menjelaskan pendapatannya setiap hari cukup untuk menghidupi keluarga.

“Wah penghasilan per hari tak terbatas, Pak. Alhamdulillah,” paparnya.

Tak hanya berbincang bersama tukang ojek,  Hasan juga memborong petai Mbah Mini, penjual petai yang biasa berjualan di sekitar Pangkalan Ojek Muria. Jualannya diborong, Mbah Mini mengucap syukur dan terus berterima kasih.

“Alhamdulillah, matur nuwun Pak Pj. Bupati,” paparnya.

Ali Bustomi