blank
Para atlet tengah menunjukkan aksinya bermain di kelas Kata. Fto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Kejurprov Forki Jawa Tengah bertajuk Piala Bambang Raya resmi dibuka di Gedung Olahraga (GOR) Bung Karno Simpang Lima, Jumat (19/1/2024).

Kejurprov Forki Jawa Tengah tersebut akan mempertandingkan tiga kategori bergengsi meliputi kategori umum (730 kelas), kategori festival (479 kelas) dan kategori beregu (52 kelas).

Kejuaraan karate yang mempertandingkan total 1.260 kelas itu diikuti 46 kontingen Forki se Jawa Tengah. Ketua Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (Forki) Provinsi Jawa Tengah H Bambang raya Saputra mengungkapkan kejuaraan ini merupakan rangkaian dari tiga kegiatan besar yang diagendakan di Grobogan.

“Piala Bambang Raya ini sempat tertunda pelaksanaannya karena covid-19. Jadi baru bisa digelar sekarang,” ujar Bambang, Jumat (19/1/2024).

Adapun pelaksanaan Kejurprov ini untuk menemukan bibit-bibit generasi penerus yang baru. Kejurprov ini juga menjadi ajang menimba pengalaman bagi para atlet.

Melalui kejuaraan ini pula para karateka diajarkan sikap ksatria, menghormati lawan dan guru. Berjiwa besar ketika menerima kekalahan dan bersikap sportif.

Politisi Partai Hanura itu menjelaskan sebelumnya telah digelar akreditasi pelatih dan pelatihan wasit juri karate dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Forki Grobogan. Kemudian Kejurprov ini yang dihelat mulai 19-21 Januari 2024.

“Pada tanggal 22 Januari 2024 akan digelar Musprov untuk meregenerasi pengurus Forki Jateng 2024-2028,” jelasnya.

Sementara itu Wabup Bambang Pujiyanto meyakini  melalui Kejurprov ini akan muncul atlet karate tingkat nasional maupun internasional. Sehingga bisa menjadi kebanggan warga Jawa Tengah.

“Karate melatih kedisiplinan dan ketekunan dan bisa menjadi tolok ukur dalam memberikan prestasi,” katanya.

Tya Wiedya