SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sejumlah wisata religi di Jawa Tengah menjadi populer banyak dikunjungi wisatawan saat musim libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), seperti Makam Sunan Kalijaga dan Masjid Sheikh Zayed Solo.
Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah melakukan pemantauan traffic atau lalu lintas pariwisata pada momen Nataru kali ini, dan secara mengejutkan wisata religi seperti Makam Sunan Kalijaga dan Masjid Sheikh Zayed Solo menjadi dominan.
Kepala Disporapar Jawa Tengah, Agung Hariyadi menguraikan, tren kunjungan wisata momen nataru itu dimulai dengan pantauan sejak 16 Desember 2023 – 2 Januari 2024, hingga muncullah data kunjungan tertinggi untuk Makam Sunan Kalijaga dan Masjid Sheikh Zayed Solo.
Tonton juga beritanya di sini https://www.youtube.com/watch?v=i51nErGcwJI
“Yang menarik tren wisata religi. Di Makam Sunan Kalijaga Demak (termasuk Masjid Agung Demak) itu yang tertinggi. Kemudian baru Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo. Kemudian yang baru diikuti wisata yang lain,” kata Agung Hariyadi, Senin 15 Januari 2024.
Dia mengaku peningkatan jumlah kunjungan di sektor wisata religi saat nataru menjadi salah satu fenomena yang baru.
“Saya tidak tahu apakah ini karena tahun politik atau bagaimana. Mungkin banyak anggota dewan, calon legislatif, atau relawan yang berziarah atau bagaimana saya tidak tahu pastinya ya dan memang banyak pertanyaan seperti itu. Tapi kita melihatnya jenis wisata favorit kita tak hanya wisata alam, tapi juga wisata religi,” kata dia.
Adapun dalam pendataan selama sejak 16-30 Desember 2023 diukur dari 10 destinasi wisata yang paling diminati. Ada sekitar 1,5 juta jumlah kunjungan wisata yang terdata salam nataru kemarin.
“Untuk jumlah wisatawan mancanegara sebanyak sepuluh persen dari total kunjungan 1,5 juta di Jawa Tengah,” katanya.
Adapun tingkat kunjungan wisatawan yang dihimpun Disporapar Jateng periode 21-30 Desember 2023, Masjid Agung Demak sebanyak 252.280 kunjungan, Masjid Sheikh Zayed Solo sebanyak 158.000.
Kemudian yang ketiga ada Kota Lama Semarang sebanyak 99.371 kunjungan, diikuti Candi Prambanan Klaten sebanyak 88957, dan kelima Owabong Waterpark Purbalingga sebanyak 84.826 kunjungan.
Diaz Aza