Sebelumnya, Tejo menilai keberhasilan sebuah organisasi merupakan buah kerja sama semua pihak. Team work menjadi kunci majunya institusi. “Jadi tidak mungkin organisasi yang besar ini hanya dilaksanakan atau turut andil hanya 2 atau orang saja. Saya tidak yakin,” tegasnya.
Dikatakan, berkaca pada hasil evaluasi kinerja, di situ terlihat ada penilaian kolaborasi, penilaian sinergitas, penilaian kompetensi inovasi, ada penilaian sejauh mana pembinaan pengawasan yang dilakukan oleh jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.
“Artinya kinerja organisasi sangat diukur dari keterlibatan yang mendukung terlaksananya tugas dan fungsi,” imbuhnya.
Tejo meminta lahirnya inovasi dari generasi muda pegawai Kantor Wilayah. Secara teknis, ia menginstruksikan ASN Kemenkumham Jateng angkatan 2017 hingga 2022 untuk menciptakan sebuah inovasi, dimana inovasi tersebut bisa berbasis Teknologi Informasi atau tidak.
“Inovasi bisa membangkitkan kinerja lebih baik. Inovasi yang mampu membentuk sistem untuk dapat menimbulkan solidaritas, sistem itu dapat memberikan satu pengawasan yang mudah, sistem itu bisa membuat monitoring laporan yang akurat,” tandasnya.
Ning S
