Ilustrasi tenggorokan gatal dan batuk. Foto: Dok/Alodokter

Cetirizine, loratadine, dan diphenhydramine adalah beberapa obat antihistamin yang bisa dibeli di apotek menggunakan resep dokter.

6. Konsumsi penghambat leukotrien
Leukotrien adalah senyawa alami dari tubuh yang menyebabkan munculnya gejala alergi, salah satunya tenggorokan gatal dan batuk. Sesuai dengan namanya, obat penghambat leukotrien dapat menghambat kerja senyawa leukotrien. Dengan demikian, tenggorokan gatal dan batuk, serta gejala alergi lainnya bisa mereda.

Montelukast adalah obat penghambat leukotrien yang bisa dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.

7. Gunakan semprotan kortikosteroid
Meskipun disemprotkan ke hidung, semprotan kortikosteroid juga dapat meredakan tenggorokan gatal dan batuk. Semprotan kortikosteroid menjadi cara paling ampuh untuk mengatasi tenggorokan gatal dan batuk.

8. Konsumsi pil kortikosteroid
Selain berbentuk obat semprot, kortikosteroid juga tersedia dalam sediaan pil yang dapat dikonsumsi layaknya obat minum lainnya. Pil kortikosteroid, seperti prednisone, biasanya akan diresepkan oleh dokter apabila tenggorokan gatal dan batuk dinilai parah.

9. Jalani imunoterapi
Jika berbagai obat di atas belum ampuh untuk meredakan tenggorokan gatal dan batuk, imunoterapi bisa menjadi solusinya. Imunoterapi atau terapi desensitisasi adalah tindakan penyuntikan alergen agar tubuh menjadi lebih terbiasa dengan zat yang memicu reaksi alergi sehingga tenggorokan gatal dan batuk bisa mereda.

Selain dengan berbagai cara di atas, kamu juga disarankan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar untuk meredakan tenggorokan gatal dan batuk. Beberapa upaya tersebut meliputi membersihkan hidung dengan teknik irigasi hidung, serta menggunakan dehumidifier untuk menjaga kelembapan udara di ruangan jika memungkinkan.

Menjalani akupuntur juga diyakini dapat meredakan tenggorokan gatal dan batuk. Namun, efektivitas dari pengobatan tradisional yang satu ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Walaupun tidak berbahaya, kamu tetap perlu memeriksakan kondisi ini ke dokter jika menderita tenggorokan gatal dan batuk. Pemeriksaan ke dokter perlu dilakukan apabila kamu telah melakukan cara-cara di atas tetapi gejala tidak kunjung membaik, disertai dengan gejala lain, atau tidur kamu menjadi tidak nyenyak.

Ning S