blank
Pembukaan liga basket dengan tema “Play with Fire, Win Your Desire!” ini ditandai dengan pemotongan tumpeng. Foto: Dok/UKSW

“Di tahun pertama pembukaan nanti, kami akan membuka kuota bagi lima putra dan lima putri. Sepuluh anak tersebut dapat masuk seleksi kelas dengan kurikulum khusus ini dengan apresiasi uang sumbangan 0 rupiah,” terangnya.

Ajang bergengsi

Di sisi lain, Nunuk Dartini mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada SMA Kristen Satya Wacana yang telah menginisiasi membuka wadah bagi generasi muda melalui basket dan dance. Ia turut mengucapkan selamat datang kepada tim yang berasal dari luar Kota Salatiga.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga turut berpesan kepada seluruh tim untuk memberikan kemampuan terbaik dan bertanding secara sportif. “Perlu diingat bahwa kejuaraan bukanlah yang utama. Petik pengalaman untuk meningkatkan kualitas diri di masa mendatang, itulah yang terpenting,” pesannya.

Sementara Koordinator Bidang Kemahasiswaan SMA Kristen Satya Wacana, Berton Supriadi Simamora, M.Pd., mengungkapkan, LAB CUP telah menjadi event besar tingkat SMP dan SMA yang mendatangkan sekolah-sekolah lain di Jawa Tengah.

Disebutkan, ajang ini merupakan kompetisi bergengsi setelah DBL di lingkup Jawa Tengah. “Ini merupakan value yang tinggi, terlebih sekolah kami memiliki tim basket yang kuat,” terangnya saat disinggung mengenai keunggulan LAB CUP yang seluruh rangkaian acaranya dilaksanakan di GOR Hebat.

Usai pembukaan dilaksanakan battle dance yang dimenangkan oleh SMAN 1 Magelang. Pada event berikutnya, SMA Kristen Satya Wacana menargetkan untuk mengundang sekolah di luar Jawa Tengah, bahkan di tingkat Nasional.

Ning S