Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melihat Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Sambi Dhuwur, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Kamis, 4 Januari 2024. Foto: Pemprov Jateng

SRAGEN (SUARABARU.ID) – Program penyediaan air bersih yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) sudah tampak hasilnya. Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meninjau hasil pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Sambi Dhuwur, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, pada Kamis, 4 Januari 2024.

Dari SPAM itu, sebanyak 60 kepala keluarga (KK) di desa tersebut bisa menikmati air bersih. Sebab, sebelum adanya SPAM ini, warga sekitar mendapat air bersih dengan mengambil dari sendang yang jaraknya sekitar 2 km.

Nana Sudjana mengatakan, pembangunan SPAM di Desa Sambi Dhuwur didanai dari APBD Provinsi Jateng sebesar Rp 412 juta.

Pembangunan itu menjadi salah satu upaya mengintervensi percepatan pengentasan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem, melalui penyediaan air bersih.

“SPAM ini kita carikan tempat-tempat yang memang ada sumber airnya. Saat ini bisa digunakan oleh 60 KK, dan rencananya ke depan akan ditambah lagi jadi sampai 200 KK,” jelas Nana.

Dalam tinjauannya, Nana juga memastikan air SPAM sudah melalui uji lab dan layak dikonsumsi.

Ia juga melakukan pengecekan langsung di salah satu rumah warga, untuk memastikan air yang mengalir benar-benar bersih.

“Tadi sudah kami lakukan pengetesan. Kualitas airnya sangat baik. Artinya di samping untuk mandi, air itu bisa juga untuk dimasak. Layak untuk dimasak dan diminum. Ke depan, akan terus kita tingkatkan,” ucapnya.

Selama 2023, terang Nana, Pemprov Jateng membangun sebanyak 34 SPAM. Pada 2024 nanti, rencananya akan dibangun sebanyak 40 SPAM di berbagai wilayah di Jawa Tengah.

Diaz Aza