blank
Istri Bupati Zaenal Arifin berdialog dengan siswa SD Salaman 1, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Bunda Literasi Kabupaten Magelang, Christanti, yang merupakan istri Bupati Zaenal Arifin berkunjung ke SD Negeri Salaman 1, hari ini (Jumat 5/1/24). SD itu menggelar acara: Belajar bersama tokoh inspirasi, Bunda PAUD (pendidikan anak usia dini).

Hampir sebanyak 300 murid kelas I sampai VI dikumpulkan di satu ruang penuh hiasan. Dalam acara itu suasana dibuat santai dan riang gembira.

Kepala Sekolah, Nur Hasan, ketika mengawali acara itu menyampaikan bahwa sekolah tersebut berdiri tahun 1826. Maka bangunannya dijadikan cagar budaya oleh Kabupaten Magelang. “Bukti fisiknya bangunan tua masih ada,” katanya.

Disebutkan, kini jumlah siswanya sebanyak 295 anak. Ada dua rombongan belajar (Rombel) dari kelas I-VI. Asal siswanya tidak hanya dari wilayah Kecamatan Salaman, tetapi ada yang dari Borobudur, Kajoran, bahkan Kepil (Wonosobo).

Dijelaskan pula, sekolah memprogramkan literasi dan sudah berjalan tiga bulan. Dengan tujuan untuk memotivasi anak, agar gemar membaca dan memberi wawasan lebih luas. Dalam kesempatan itu istri Bupati diminta menuturkan berbagai pengalamannya.

Ny Christanti Zaenal Arifin dalam kesempatan tersebut
mengatakan bahwa manusia memiliki tiga unsur. Yakni pikiran, hati dan tubuh. Di kepala ada otak, otak untuk berfikir. Juga ada hati atau jiwa yang bisa merasa dan ada tubuh.

“Jadi manusia terdiri dari tubuh. Unsur yang menggerakkan adalah pikiran, ada hati yang bisa merasa. Akhirnya manusia bisa berbuat baik, berbakti kepada Tuhan,” katanya

Selebihnya dikatakan, pikiran harus diisi dengan pengetahuan, kemudian hal-hal bermanfaat. Literasi adalah makanan untuk otak manusia. Bagaimana bisa membaca dan menulis. Apalagi di era digital literasi dapat makin luas.

Ditambahkan, seseorang bisa berhasil ketika pikirannya berjalan dengan baik. Jalan pikirannya bisa dengan selaras dan beriringan. “Perlu terus diasah dengan pengetahuan dan lainnya, sehingga hasilnya akan menjadi baik,” katanya.

Eko Priyono