Ia menjelaskan, untuk daerah Dieng (kawasan objek wisata) yang sempat macet parah, pihaknya telah melaksanakan rekayasa jalur untuk mengantisipasi kemacetan maupun kepadatan kendaraan di objek wisata (berlaku situasional).
“Mengalihkan arus kendaraan ke jalur-jalur alternatif guna mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan di wilayah objek wisata. Juga mensiagakan petugas guna mengatur area parkir untuk mengantisipasi kesemrawutan di lokasi obyek wisata,” terang Sonny.
Pihaknya juga mensiagakan team urai guna mengantisipasi adanya kemacetan dan laka lantas, serta menyiapkan derek guna mengantisipasi kendaraan yang mogok
Sonny mengungkapkan, selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi-2023, terdapat 544 kasus, antara lain, kejahatan konvensional 531 kasus, kejahatan Trans Nasional 12 kasus, kejahatan terhadap kekayaan negara 1 kasus. Untuk kejahatan berimplikasi kontijensi nihil.
Selama Operasi Lilin Candi berlangsung, terdapat 401 kasus laka lantas, yakni korban meninggal dunia ada 14 jiwa, luka berat 18 jiwa dan luka ringan 515 jiwa.
Menurut Sonny, penyebab utama terjadinya laka adalah karena faktor manusia (kelelahan), dan korbannya paling banyak pada usia produktif (20-50 tahun) yang didominasi oleh kendaraan pribadi.
Ning S
