blank
KONFERENSI PERS - Kapolres Tegal Kota, AKBP Rully Thomas saat konferensi pers akhir tahun. (Foto: Istimewa)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Sepanjang Tahun 2023, Polres Tegal Kota telah menangani sedikitnya 182 kasus tindak pidana. Jumlah tersebut turun dibanding tahun sebelumnya yakni 189 kasus.

“Dari 189 kasus dan penyelesaian sebanyak 133 kasus. Dengan dominasi tindak curat 13 kasus, curanmor 9 kasus dan curas 9 kasus,” kata Kapolres Tegal Kota, AKBP Rully Thomas SH SIK MIK saat konferensi pers, Senin (1/1/2023).

Konferensi pers dipimpin Kapolres AKBP Rully Thomas, SH, SIK, MIK. Turut hadir mendampinginya Wakapolres Kompol Wibowo Saputra dan para Pejabat Utama Polres Tegal Kota.

Kapolres Tegal Kota AKBP Kapolres Rully Thomas juga memaparkan, untuk lakalantas menangani 353 kasus atau turun 26 kasus dibanding Tahun 2022 dengan 379 kasus. “Untuk jumlah korban meninggal dunia 27 orang dan luka ringan 410 orang. Adapun jumlah kerugian material sebesar Rp 162.950.000,” urainya.

Sedangkan untuk penanganan kasus narkoba, Polres Tegal Kota telah mengungkap 47 kasus sepanjang Tahun 2023. Naik 4 kasus dibanding Tahun 2022 yang berhasil mengungkap 43 kasus. Dengan rincian 45 kasus sudah P 21 dan 2 kasus masih dalam proses penyidikan. Sedangkan jumlah tersangka sebanyak 55 orang,” terang Kapolres.

Kapolres juga menambahkan, selama Tahun 2023 Polres Tegal Kota juga menangani 1 kasus kebakaran Kapal yang terjadi pada 12 Agustus 2023 menghanguskan 63 Kapal ludes terbakar dari 51 orang pemilik kapal.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat, jajaran TNI, instansi terkait dan Pemerintah Kota Tegal, yang telah bersinergi membantu tugas-tugas kepolisian sehingga sampai saat ini kondusifitas Kota Tegal tetap terjaga,” terang Kapolres.

Dalam konferensi pers ini, Kapolres juga mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan media yang sudah membantu mempublikasikan kegiatan-kegiatan Polri dengan selalu memberikan update informasi yang positif, sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan adanya berita-berita hoax yang ada pada masyarakat.

“Mari kita bersama-sama mengedukasi masyarakat dengan menyajikan informasi-informasi yang positif. Untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan dan saling menghormati antar sesama. Sehingga situasi kamtibmas di Kota Tegal selalu dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya.

Sutrisno