KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Ratusan warga Kwaderan, Kajoran, Kabupaten Magelang, memanfaatkan penjualan minyak goreng dengan harga murah, hari ini (Minggu 31/12/23). Mereka membeli minyak goreng yang harganya separo dari harga pasaran umum.
Warga di lereng Gunung Sumbing itu memanfaatkan event yang digelar Relawan Prabowo Peduli Emak. Agenda itu dilakukan di halaman Balaidesa Kwaderan.
Warga pun mengaku sangat terbantu dengan digelarnya aksi sosial tersebut. Tak lain karena harga jualnya separo dari harga pasaran. Yakni hanya Rp 8 ribu/liter.
“Saya sangat terbantu atas adanya penjualan minyak dengan harga murah,” kata Sri Sugiarti.
Warga lain, Murtopiyah, juga mengungkapkan pernyataan yang sama. “Sangat berterima kasih, sebab harga minyak sekarang mahal. Semua harga kebutuhan pokok mahal, sehingga ini dapat meringankan beban,” katanya.
Rita Dewi Wulandari Susanti warga setempat pun mengacungkan jempol. Dia yang hari ini berencana pergi ke Kota Magelang, dibatalkan. Karena memilih ikut pasar murah tersebut. “Ini sangat membantu warga,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Peduli Emak (RPPE), Nanik S Deyang, menyatakan sengaja menggelar kegiatan sosial tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada warga kurang mampu. Seiring merangkaknya harga kebutuhan pokok menjelang tahun baru.
Ditambahkan, Relawan Prabowo Peduli Emak, itu berdiri sejak dua tahun lalu. Setiap terjadi lonjakan harga sembako, seperti saat menjelang Lebaran maupun akhir tahun, diberikan subsidi harga. Itu dilakukan di berbagai tempat seperti di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, maupun Jakarta.
Maksudnya untuk meringankan beban masyarakat. Minyak goreng kalau di pasar umum harganya Rp 16 ribu/liter, disubsidi Rp 8 ribu. Jadi setiap botol dijual Rp 8 ribu.
Kegiatan itu sengaja dilakukan di wilayah pedesaan. Agar masyarakat yang kurang mampu memanfaatkan kesempatan tersebut. Menurut dia, bagi orang mampu, tidak butuh subsidi.
“Yang jadi sasaran kami adalah warga ekonomi menengah ke bawah. Mereka membutuhkan subsidi,” katanya.
Dijelaskan pula, untuk penjualan minyak murah tersebut panitia menyediakan 12 ribu liter minyak goreng. Untuk menghindari antrean pembeli, panitia telah memberikan sebuah kupon untuk setiap keluarga. Setiap keluarga boleh membeli empat liter minyak goreng.
Eko Priyono