WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dengan melibatkan prajurit TNI AD dari jajaran Kodim 0728 bersama aparat terkait dari lintas instansi, Polres Wonogiri berupaya all out untuk mengamankan perayaan penyambutan malam Tahun Baru 2024.
Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, menyatakan, Minggu petang (31/12), digelar apel gabungan kesiapan pengamanan. Apel di sisi timur Kantor Bupati Wonogiri ini, diikuti oleh para prajurit TNI AD Kodim 0728, personel Polres Wonogiri, aparat Dishub dan Satpol-PP.
Juga menyertakan para anggota Pramuka, Senkom Mitra Polri, relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dan relawan dari Search And Rescue (SAR). Apel gabungan ini, juga melibatkan para personel fire man dari Pemadam Kebakaran (Damkar), bersama para pengurus dari sejumlah Organisasi Massa (Ormas).
Jumlahnya sebanyak 518 personel, terdiri atas 215 anggota Polri, 100 prajurit TNI AD dari Kodim 0728, beserta 203 aparat dari instansi terkait dan dari stakeholder lainnya.
Tampil memimpin apel gabungan, Kabag Ops Polres Wonogiri Kompol Agus Syamsudin. Yang perlu mendapatkan perhatian pengamanan, adalah acara penutupan Fesmikraf (Festival Ekonomi Kreatif) Kabupaten Wonogiri, yang dimeriahkan konser musik dengan Bintang Tamu Happy Asmara. Acara penyambutan malam Old And New Year ini, akan digelar di Alun-alun Giri Krida Bakti (GKB) depan Kantor Bupati Wonogiri. Sebagai puncaknya, pada Pukul 00.00 akan ditandai dengan pesta kembang api.
Rasa Aman
Pada acara yang melibatkan massa dalam jumlah banyak ini, memerlukan perhatian pengamanan secara all out. ”Pastikan kehadiran kita (tim gabungan-Red) dapat memberi rasa aman kepada masyarakat,” tegas Kabag Ops Polres Wonogiri Kompol Agus Syamsudin.
Kepada para personel yang terlibat, diserukan untuk mengedepankan pola pengamanan preventif humanis, dengan tidak mengurangi sikap tegas jika menemukan pelanggaran yang dapat memicu terjadinya gangguan Kamtibmas.
Para pengunjung yang akan melihat konser musik Happy Asmara, akan diperiksa di semua gerbang masuk. Petugas akan melakukan screening dalam menyeleksi pengunjung. Yakni dengan memberlakukan larangan masuk bila membawa barang yang berpotensi dapat memicu kekacauan. Termasuk dilarang membawa serta atribut persilatan atau perkumpulan bela diri.
Tim gabungan mewaspadai beberapa potensi kerawanan yang perlu diantisipasi, termasuk kemungkinan kemunculan tindak kriminalitas. Masyarakat, diimbau tidak melakukan euforia (perasaan gembira) secara berlebihan, juga dilarang melakukan konvoi atau arak-arakan kendaraan.
Sebelumnya, Minggu siang (31/12), dipimpin Wakapolres Kompol Andi M Akbar Mekuo, telah dilakukan simulasi Tactical Floor Game (TFG) persiapan pengamanan malam Old And New Year, di Gedung Girimanik Pemkab Wonogiri.
Bambang Pur
