BINGKISAN - Koordinator Penerus Negeri Jawa Tengah, Alfreno Kautsar Ramadhan bersama Koordinator Penerus Negeri Kota Tegal, Bagas Satya Indrana menyerahkan bingkisan. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Salahsatu tim pemenangan Paslon Prabowo-Gibran Relawan Penerus Negeri menggelar pelatihan mengolah sampah, kewirausahaan dan pengenalan stunting kepada ratusan Emak-emak, milenial hingga gen Z di wilayah Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023) sore.

Selain mengkampanyekan paslon 02 Prabowo-Gibran, acara juga diisi pelatihan ketrampilan mengolah sampah menjadi produk kerajinan. Para Emak-emak diajari mengelola sampah menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai jual. Beberapa materi yang disampaikan seperti mengolah limbah kantong plastik kresek menjadi kerajinan bunga.

Koordinator Penerus Negeri Jawa Tengah, Alfreno Kautsar Ramadhan menyampaikan, Penerus Negeri ini merupakan relawan pemuda. Kalau ditanya untuk apa sih Bantu Negeri yang pasti untuk meningkatkan motivasi lebih dulu. “Kita punya tiga program seperti penyuluhan stunting, bantu usaha, dan penukaran sampah dengan sembako,” kata Alfreno Kautsar Ramadhan saat acara.

Alfreno berharap, bantuan untuk wirausaha yang sudah ada dan berjalan bisa memotivasi untuk bertambah giat lagi mengembangkan usaha mereka. “Kegiatan ini sudah dilakukan di 30 lokasi dalam kurun waktu seminggu. Kita berharap akhir Januari 2024 mendatang bisa selesaikan 100 titik kecamatan di Indonesia. Insya Allah kalau program ini banyak membantu banyak orang bisa lebih. Target kita adalah ibu-ibu, milenea, dan g Z,” tutup Alfreno.

Koordinator Penerus Negeri Tegal yang juga Caleg DPRD Kota Tegal, Bagas Satya Indrana menjelaskan, pelatihan ini penting karena selain bisa mengurangi sampah non organik juga bisa menambah penghasilan keluarga.

“Diharapkan peserta ini memiliki keterampilan mengolah sampah plastik menjadi barang yang bisa dijual. Jadi bisa mengurangi sampah dan bisa meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Bagas.

Selain itu, peserta juga dibekali pengetahuan mengenai stunting dan cara pencegahannya. Beberapa materi yang disampaikan seperti ciri-ciri orang terkena stunting, makanan pencegah stunting dan penanggulangan stunting.

“Ini sangat penting, ibu-ibu dan remaja perlu tahu apa itu stunting. Di sini diberikan pengetahuan mengenali stunting dan cara mencegahnya. Makanan apa yang bisa mencegah stunting dan yang paling penting adalah bagaimana remaja putri menjaga kesehatan sehingga akan melahirkan generasi penerus yang sehat,” tutup Bagas.

Sutrisno