WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) gratis untuk keluarga miskin yang langsung kerja, sebagaimana yang telah dilakukan di Jateng, kelak akan dijadikan program secara nasional di Tanah Air.
Demikian dikemukakan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Jumat (29/12), saat berkunjung ke Kabupaten Wonogiri. ”Minimal, di setiap kabupatendan kota, bakal didirikan satu SMK gratis. Yang mengutamakan anak-anak yang berasal dari keluarga miskin,” tegas Ganjar Pranowo.
Pemerintah, tambah Ganjar, sebagai pemangku kepentingan, akan menjembatani pihak sekolah dengan perusahaan, untuk meneken kerjasama. Program ini, diharapkan dapat membuka kesempatan bagi anak dari keluarga miskin untuk sekolah, dan mendapatkan hak kesetaraan pendidikan.
Pengalaman yang terjadi di SMK Jateng, telah meluluskan 1.837 siswa. Dari jumlah lulusan tersebut, 80 persen diantaranya langsung terserap di dunia kerja dan perguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun luar negeri.
Menurut Ganjar, SMK gratis itu diproyeksikan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan juga untuk mengentaskan kemiskinan. Sehingga bangsa Indonesia bisa lebih siap dan matang menuju Indonesia Emas 2045.
Lapangan Pule
Di Kabupaten Wonogiri, Capres Ganjar nomor urut 3 yang diusung PDI Perjuangan tersebut, melakukan kunjungan ke Lapangan Pule dan Omah Rayap di Kecamatan Selogiri, meninjau Pasar Kota Wonogiri, serta singgah ke Masjid At Taqwa depan Kantor Bupati Wonogiri.
Di pasar Wonogiri Kota, Ganjar memperoleh informasi bahwa harga beras bertahan tinggi dan tidak turun-turun lagi, sejak terjadi kenaikan beberapa waktu lalu. Kenaikan harga beras, sudah berlangsung sekitar 4 sampai 6 bulan ini. Harga beras yang dulu Rp 11 ribu/Kg berangsur naik sampai Rp 14 ribu/Kg.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah tampil memimpin pengamanan kunjungan Capres Ganjar Pranowo. Ini dilakukan bersama Kabag Ops AKP Agus Syamsudin bersama personel yang bertugas dalam Ops Mantab Brata Candi 2023/2024.
Pengamanan yang diberikan oleh jajaran Polres, dengan menurunkan personel berseragam yang bertugas melakukan pengaman secara terbuka, dan yang non-seragam suntuk tugas pengamanan secara tertutup. Mereka mampu mewujudkan situasi yang kondusif, berjalan aman dan terjauhkan dari gangguan yang tidak diinginkan.
Bambang Pur