blank
BatiTuud Peltu Dedy Kurniawan (berdiri) dari Koramil-06 Batuwarno Kodim 0728 Wonogiri, memberikan pendampingan pada penyerahan BLT dampak El Nino. Penyerahan dilakukan di Pendapa Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak El Nino dari pemerintah, digelar di Pendapa Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri. BLT tersebuit diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yakni warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, Anggota Koramil-06/Batuwarno BatiTuud Peltu Dedy Kurniawan, hadir memimpin tugas pemberian pendampingan pada proses penyalurannya.

BLT dampak El-Nino, merupakan respons Pemerintah Indonesia dalam menyikapi terjadinya fenomena iklim yang menyebabkan kemarau panjang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino akan berlangsung hingga akhir Tahun 2023. Masyarakat diminta harus tetap waspada dalam menyikapi dampak El Nino.

El Nino,  merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal,  yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Pemanasan SML ini, meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik sehingga mengurangi curah hujan yang bisa mengakibatkan kondisi kekeringan secara umum di Indonesia. Yang dampaknya memunculkan bencana kekeringan, kekurangan air bersih, gagal panen, serta kebakaran hutan dan lahan. Yang bisa mengancam kelangkaan pangan.

BLT El Nino merupakan upaya pemerintah membantu daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga akibat krisis iklim. Hal ini dilakukan guna menjaga stabilitas sekaligus melindungi masyarakat yang terdampak fenomena EL Nino.

Menko Airlangga, saat berkunjung ke Kelurahan Mujamuju, Yogyakarta beberapa waktu lalu, menyebutkan, pemerintah menyediakan total anggaran BLT El Nino Rp 7,52 triliun, dengan besaran bantuan masing-masing Rp 400 ribu per 2 bulan atau Rp 200 ribu per bulan. Penyaluran BLT El Nino menyasar kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bambang Pur