Usai Musyawarah Cabang dilakukan foto bersama. Foto : Ist.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Grobogan mengadakan Musyawarah Cabang yang digelar di Aula Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Sabtu, 23 Desember 2023.

Dalam Muscab ini telah terpilih Ketua Forki Grobogan periode 2023-2027 yakni Thrisna Adi S.

Thrisna Adi S mendapatkan kepercayaan memimpin Forki Grobogan menggantikan ketua sebelumnya yakni Pradana Setyawan.

BACA JUGA: PSHW Plajan Ikuti Saber Cup

Dengan jabatan baru yang diembannya itu, Thrisna Adi S menargetkan beberapa hal yang penting terkait dengan olahraga karate di Kabupaten Groogan.

Pertama, dirinya berharap dalam Porprov yang akan datang, bisa meraih medali yang lebih banyak lagi daripada Porprov 2023 lalu. Menurutnya, pada Porprov 2023 lalu, Grobogan mendapatkan empat medali emas.

Thrisna Adi, Ketua Forki Grobogan terpilih bersalaman dengan Panitia Muscab Forki Grobogan. Foto : Tya Wiedya.

Kedua, dirinya berharap pada periode kepemimpinannya nanti, Forki Grobogan bisa menjadi lebih baik dari periode sebelumnya.

“Saya tentu berharap periode ini bisa lebih baik daripada periode sebelumnya. Kalau sebelumya dalam Porprov bisa meraih empat emas, maka tahun mendatang di event Porprov ini harus juga lebih baik lagi,” ujar pria yang akrab disapa Adi ini.

Atlet Lokal

Sementara itu, Adi juga menegaskan bahwa dengan terpilihnya dia menjadi Ketua Forki Grobogan, dirinya akan mengoptimalkan para atlet dalam rangka mencari bibit terbaik.

Hal itu akan dilakukannya dengan penjaringan dari berbagai perguruan yang ada di Kabupaten Grobogan.

BACA JUGA : Benny Susetyo: Anak Muda Jangan Lupakan Sejarah

“Insya Allah kami akan road show ke perguruan-perguruan. Kita cari bibit-bivbit dari lokal, karena saya yakin potensi di perguruan juga menjanjikan,” ujar Adi kepada wartawan, usai pelaksanaan Muscab.

Tidak sampai di situ, Adi juga menjelaskan akan menjalin hubungan harmonis dengan perguruan. Dari situ dirinya juga akan menjalin koordinasi dengan stakeholder terait kepentingan olahraga.

“Hal lain yang jadi fokus adalah soal wasit dan juri. Dalam waku dekat, kita bakal gelar penataran dan harapannya semua teman-teman wasit dan juri bisa mengikutinya,” ungkap Adi.

Tya Wiedya