blank
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi cek kesiapan Pos Terpadu GT Kalikangkung. Foto: Dok/Bidhumas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan pengecekan kesiapan Pos Terpadu GT Kalikangkung dalam rangka pengamanan jalur tol jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru), Sabtu (23/12/2023).

Didampingi Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar dan Dirlantas, Kombes Pol Sonny Irawan, Kapolda mengecek kesiapan personel serta fasilitas pendukung, guna mengetahui efektifitas posko dalam menjaga Kamseltibcar lantas, serta monitoring jumlah kendaraan selama libur Nataru.

Kapolda juga mengamati sistem pemantauan, yang mencakup kamera CCTV dan informasi lalu lintas real-time, yang digunakan untuk mendeteksi dan merespons potensi ancaman atau insiden keamanan.

“Posko Terpadu Tol Kalikangkung terletak strategis di pintu masuk Kota Semarang, sehingga menjadi titik vital dalam operasional keamanan. Ini berfungsi sebagai pusat koordinasi berbagai departemen, seperti polisi lalu lintas, patroli jalan raya, dan tim tanggap darurat, untuk berkolaborasi dan mengatasi segala situasi yang mungkin timbul di jalan tol,” kata Luthfi.

Luthfi mengatakan, kunci sukses pengamanan Nataru juga bergantung pada koordinasi antara personel Polri yang dengan stakeholder terkait juga bertugas dalam pengamanan Nataru.

“Antar lini harus ada koordinasi, harus saling mendukung. Termasuk dalam penanganan kemacetan, penanganan kecelakaan dan patroli area jalan tol,” tandasnya.

Kapolda juga meminta seluruh personel Polri yang bertugas di pos terpadu GT Kalikangkung untuk berperan aktif saat terjadi kemacetan atau kecelakaan lalu lintas, sehingga masyarakat betul-betul merasakan kehadiran polisi di tengah-tengah mereka.

“Wajib proaktif di tengah lapangan. Manfaatkan juga drone dan alat pendukung lain untuk mengurai kemacetan dan rekayasa lantas, saat ada trouble spot,” tegasnya.

Menurut Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, situasi arus kendaraan yang melintas di Kalikangkung dan GT Banyumanik masih landai. Hal ini didasarkan pada data arus kendaraan keluar masuk hingga pukul 06.00 WIB

“Di GT Kalikangkung, arus kendaraan masuk sejumlah 23. 690 kendaraan, sedangkan arus kendaraan keluar ada 23. 690 kendaraanSementara di GT Banyumanik, arus kendaraan masuk 43.931 kendaraan, dan arus kendaraan keluar 32.436 kendaraan,” imbuhnya.

Ning S