blank
Seluruh personel Kowad Kodam IV/Diponegoro mengikuti pengarahan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Uli Simanjuntak dalam Rapat Koordinasi Pembinaan Kowad tahun 2023, yang dilakukan secara daring di Balai Diponegoro, kompleks Makodam IV/Diponegoro, Kamis (21/12/2023). Foto Dok Pendam IV/Diponegoro.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Uli Simanjuntak, memberikan pengarahan kepada anggota Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad) se-Indonesia dan Ibu Raksakarini Sri Sena seluruh satuan jajaran TNI AD, dalam Rapat Koordinasi Pembinaan Kowad tahun 2023.

Pengarahan yang digelar secara daring tersebut, diikuti oleh seluruh personel Kowad Kodam IV/Diponegoro, yang dipusatkan di Balai Diponegoro, kompleks Makodam IV/Diponegoro, Kamis (21/12/2023).

“Kita harus bisa menjadi wanita yang berani berpendapat, menyampaikan saran dan kritik. Di sisi lain, menjadi kowad harus bisa mengabdi secara maksimal, agar diingat komandan, bukan hanya karena kecantikannya, tetapi juga karena kemampuannya,” ujar Ny. Uli Simanjuntak dalam sambutannya.

Ny. Uli Simanjuntak juga menerangkan, bahwa seorang Kowad harus bisa menghargai dirinya sebagai perempuan, karena seorang prajurit Kowad juga harus menghargai dirinya sendiri.

“Bagaimana kita mau dihargai orang lain kalau kita tidak menghargai diri kita sendiri,” ungkapnya.

Terkait dengan penggunaan medsos, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana menyampaikan bahwa dalam ber-medsos harus memahami batasan-batasan dan siap atas apapun penilaian publik.

Karena sosial media merupakan bagian dari kehidupan yang di masa sekarang ini, tidak terpisahkan.

Ny. Uli Simanjuntak mengajak kepada seluruh Kowad dan Ibu Raksakarini Sri Sena untuk tetap profesional di bidangnya dan senantiasa dapat memupuk karier agar siap menggantikan seniornya.

“Kowad harus bisa melayani negara yang kita cintai ini,” pesannya.

Usai mendapatkan pengarahan dari Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, para Kowad dan Ibu Raksakarini Sri Sena juga mendengarkan pengarahan dari Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si (Han), dengan materi literasi digital dan medsos dan komunikasi digital.

Dijelaskan, bahwa komunikasi digital adalah segala bentuk pertukaran pesan, konten atau pun percakapan yang diproduksi dan diunggah menggunakan teknologi internet dan platform tertentu.

Diakhir penyampaiannya, Kadispenad mengajak agar prajurit harus selalu waspada terhadap berita-berita hoax yang beredar dengan sebuah ungkapan “Sabar sebelum Sebar dan Saring sebelum  Sharing”.

Absa