blank
Kepala sekolah dan guru SDN 2 Mayongkidul bersama anggota Polsek Mayong

JEPARA (SUARABARU.ID) – SD Negeri 2 Mayong Kidul hadirkan anggota Polsek Mayong untuk mensosialisasikan Gerakan Anti Bullying atau perundungan  kepada murid-muridnya Rabu, 20 Desember 2023.Kegiatan ini dikemas dalam kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

Hadir Ipda Minan Zuhri Kasi Binmas Polsek Mayong sebagai narasumber dengan didampingi Aiptu Arif Mustofa Babinkamtibmas Desa Mayongkidul dan Briptu Bety Rosalina, S.H. yang merupakan alumni SD Negeri 2 Mayong Kidul.

blank
Ipda Minan Zuhri, Aiptu Arif Mustofa, & Briptu Bety Rosalina, S.H. kompak sosialisasi Anti Bulying

Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai program kegiatan SD Negeri 2 Mayongkidul tahun 2023 untuk mencegah berbagai tindak kekerasan di sekolah serta untuk mewujudkan SD Negeri 2 Mayongkidul sebagai sekolah yang ramah anak, aman, dan nyaman tandas Muh. Rois Edi Suryono, S.Pd.SD selaku kepala sekolah.

Menurut Muh. Rois Edi Suryono, S.Pd.SD, kegiatan Sosialisasi Anti Bullying ini melibatkan para guru, 25 orang wali murid, dan diikuti hampir 100 murid SD Negeri 2 Mayongkidul. Liburan tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk mengikuti kegiatan tersebut.

blank
Murid-murid SD Negeri 2 Mayongkidul antusias mengikuti kegiatan Sosialisasi Anti Bullying

Dalam penyampaian materi sosialisasi, Ipda Minan Zuhri selaku narasumber memberikan pertanyaan pemantik di awal sosialisasi. “Anak-anak, apa yang kalian ketahui tentang Bullying?” tanya Ipda Minan Zuhri. Ada salah satu anak yang nyeletuk menjawab “njotosi anake wong” (memukuli anak orang).

Sontak suasana menjadi riuh dan hidup. Ipda Minan Zuhri menjawab “Benar, itu salah satunya”. Ipda Minan Zuhri mengapresiasi jawaban anak yang bernama Rizky Aditya itu.

Selanjutnya Ipda Minan Zuhri menjelaskan tentang pengertian Bullying dan contoh-contohnya. Murid-murid SDN 2 Mayongkidul mengikuti kegiatan Sosialisasi Anti Bullying dengan senang dan penuh semangat karena narasumber sangat interaktif memberikan tanya jawab, yel-yel, dan mengajak menyanyikan lagu Anti Bullying bersama-sama.

blank
Wali murid antusias dan siap mendukung program pencegahan Bullying di sekolah

Ipda Minan Zuhri menghimbau anak-anak untuk tidak melakukan tindak kekerasan verbal seperti memanggil teman dengan nama orang tua atau julukan-julukan yang tidak pantas serta  tidak melakukan tindak kekerasan perbuatan seperti mencubit, memukul, dan lain sebagainya.

Ipda Minan Zuhri bertanya kepada anak-anak “Bagaimana cara menghentikan tindakan Bullying?”. Wilda Inayah salah satu murid SDN 2 Mayongkidul menjawab “melapor kepada guru”. Ipda Minan Zuhri membenarkannya serta memberikan tepuk tangan dan hadiah buku.

blank

Ipda Minan Zuhri menyampaikan materi lebih lanjut, kembali bertanya jawab, dan kembali memberikan hadiah buku kepada anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan. Di akhir penyampaian materi Ipda Minan Zuhri berpesan kepada murid-murid SD Negeri 2 Mayongkidul untuk rajin belajar, hormat kepada orang tua, patuh kepada guru,  memiliki cita-cita yang tinggi dan berusaha sekuat tenaga untuk meraihnya.

Sementara kepada orang tua / wali murid Ipda Minan Zuhri berpesan untuk senantiasa mendidik putra-putrinya dengan sebaik-baiknya, menjadi teladan yang baik, mengajak beribadah, mengontrol anak-anak dalam penggunaan HP, memastikan putra-putrinya berada di rumah dan tidur sebelum jam 10 malam untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

blank

Ipda Minan Zuhri dan Polsek Mayong mengapresiasi SD Negeri 2 Mayongkidul yang berinisiatif untuk mengadakan Sosialisasi Anti Bullying dan berkomitmen mencegah tindakan kekerasan di sekolah.

Di akhir acara Hilmi Amaruddin salah satu wali murid menyampaikan bahwa perasaannya senang, lega, dan menjadi tenang. Dia berkomitmen untuk tidak bosan-bosan menasihati anaknya untuk berbuat baik kepada teman dan tidak nakal kepada teman.

Agus Susilo yang juga merupakan wali murid siap mendukung program sekolah untuk mencegah kekerasan di sekolah dan dia berharap putrinya bisa menjadi anak yang pintar, berani, dan mandiri.

Umayah, S.Pd.SD salah satu guru SDN 2 Mayongkidul mengaku merasa senang karena wali murid nampak antusias dan mau ikut berperan dalam upaya pencegahan kekerasan di sekolah. Umayah, S.Pd.SD juga bangga karena murid / alumni SDN 2 Mayongkidul banyak yang menjadi anggota polisi salah satunya yaitu Briptu Bety Rosalina sehingga biasa menjadi inspirasi dan motivasi bagi siswa-siswi SDN 2 Mayong Kidul.

Hadepe – Muh. Rois Edi Suryono, S.Pd.SD (Kepala SDN 2 Mayongkidul)