blank
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen FE USM memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM Kue Moci Najah dalam penggunaan tas kemasan yang ramah lingkungan bagi produk mereka, baru-baru ini.(Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen FE USM memberikan pendampingan penggunaan tas kemasan yang ramah lingkungan kepada pelaku UMKM Kue Moci Najah, baru-baru ini.

Tim PkM USM terdiri atas Ketua Totok Wibisono, S.E., M.M, anggota Tri Endang Yani, S.E., M.Si. dan Anantya Roestanto, S.E., M.M.

Totok mengatakan, kegiatan PkM ini bertujuan memberikan edukasi tentang bahaya kemasan plastik agar pelaku UMKM segera beralih ke kemasan yang ramah lingkungan. Hal ini karena kemasan plastik sangat berbahaya bagi kesehatan dan mencemari lingkungan.

”Kami memberikan edukasi tentang bahaya penggunaan kemasan plastik. Kami berharap, pelaku UMKM yang sebelumnya masih menggunakan tas kemasan dari plastik beralih ke tas kemasan yang ramah lingkungan,” kata Totok.

Menurutnya, penggunaan tas kemasan yang ramah lingkungan (paperbag) bisa menaikkan nilai jual dan berfungsi sebagai alat promosi.

”Penggunaan tas kemasan yang ramah lingkungan dari sisi pemasaran akan menaikkan nilai jual. Selain itu juga berfungsi sebagai alat promosi, sehingga diharapkan penggunaan tas kemasan ramah lingkungan ini bisa meningkatkan penjualan,” ujarnya.

Pemilik UMKM Kue Moci Najah, Sri Kirmiyatun mengatakan, pihaknya sangat senang dengan adanya pendampingan dari tim PkM USM. Dia berjanji akan segera beralih ke tas kemasan yang ramah lingkungan.

”Saya berterima kasih dengan adanya pendampingan dari Tim PkM FE USM. Kami akan segera beralih ke kemasan yang ramah lingkungan dalam hal ini paperbag,” ungkapnya.

Muhaimin