MAGELANG (SUARABARU.ID) – Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menyampaikan kesiapan Kodam IV/Diponegoro dalam menyambut perayaan Hari Natal 2023 dan malam pergantian Tahun baru 2024, dalam Rakor Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat, dengan Sandi “Lilin Candi-2023”, yang digelar Polda Jateng di Grand Ballroom Atria, Magelang, Senin (18/12/2023).
Di hadapan Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana dan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K.,, Pangdam menyebutkan, bahwa TNI akan membantu pengamanan arus mudik dan arus balik pada saat libur perayaan Natal dan malam Tahun Baru.
“Apabila pengamanan tersebut berhasil, nantinya masyarakat yang melaksanakan libur Natal dan acara malam Tahun Baru akan kembali dalam keadaan senang dan berbahagia karena stabilitas keamanan lingkungannya terjamin. Dengan demikian, tingkat kepercayaan terhadap TNI-Polri akan semakin meningkat,” terangnya.
TNI juga akan membantu menjaga Kamtibmas dan mengantisipasi terkait kemungkinan ancaman yang mungkin timbul, baik terorisme maupun bencana alam. Termasuk mengantisipasi kerawanan menjelang digelarnya Pemilu pada tahun 2024.
Dalam membantu Kepolisian untuk tugas pengamanan perayaan Natal dan malam Tahun Baru, Kodam IV/Diponegoro telah menyiagakan 4.763 personel, yang nantinya akan tergabung dalam Satgas BKO Polda Jateng dan Polda DIY. Selain itu, disiapkan pula anggota sebanyak 1.642 personel sebagai kekuatan cadangan, yang siap digerakkan apabila dibutuhkan.
“Jangan ragu-ragu rekan-rekan dari Kepolisian, apabila perlu bantuan walaupun di luar dari personel yang sudah diminta, Jika itu perlu maka akan kita siapkan,” ujar Pangdam.
“Manakala TNI dibutuhkan, kita siap untuk membantu tugas-tugas baik dari Kepolisian maupun Pemerintah Daerah. TNI-Polri adalah perekat bangsa yang tidak terpisahkan, oleh sebab itu setiap pelaksanaan tugas dilakukan secara terkoordinasi bersama agar semakin kuat,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, Pangdam menekankan kepada seluruh intansi terkait, agar terus memantapkan koordinasi pada pelaksanaan pengamanan, menempatkan personel pada titik-titik rawan terjadi gangguan keamanan, kemacetan dan kecelakaan dengan aktif melakukan patroli gabungan, guna menciptakan situasi aman.
Kemudian membangun sistem komunikasi aktif dan efektif agar cepat tanggap dalam penanganan setiap kejadian serta selalu waspada pada setiap ancaman yang mungkin timbul dan yang utama agar saling menjaga kekompakan satu sama lain.
Kegiatan Rapat tersebut, dihadiri pula oleh para Pejabat Utama Kodam IV/Diponegoro, Pejabat Utama Polda Jateng dan DIY serta instansi-instansi terkait.
Absa