KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar H Bambang Soesatyo mengajak masyarakat dan kader partai untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024.
“Pemilu bukan mencari pemimpin yang paling baik, namun memilih yang baik dan mencegah pemimpin buruk,”tegas Bambang Soesatyo alias Bamsoet pada Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Rumah Pemotongan Ayam Wahyu, Desa Kalijaya, Kecamatan Alian, Kebumen, Minggu (17/12).
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan Pengukuhan Saksi Partai Golkar TPS Kecamatan Alian itu diikuti 235 saksi, para kader dan pengurus tingkat desa.
Hadir Ketua DPD Partai Golkar Kebume Halimah Nurhayati serta Sekretaris DPD Partai Golkar Lulus Tri Paryadi yang memandu sosialisasi.
Di awal sambutan, Bamsoet menjelaskan empat pilar yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI harus benar-benar dihayati dan dijalankan oleh setiap warga negara. Warga negara pun harus tahu hak dan kewajibannya.
Bamsoet mencontohkan, hidup beragama merupakan hak setiap warga negara. Indonesia bukan negara agama, namun negara yang beragama sehingga setiap warga negara dijamin memeluk agama sesuai keyakinan masing-masing.
Menyinggung Bhinneka Tunggal Ika, politisi Partai Golkar yang telah 4 periode menjadi wakil rakyat di DPR RI itu menjelaskan, setiap warga negara boleh tinggal di mana pun di wilayah NKRI. Misalnya, orang Alian, bisa tinggal di Papua, asal sesuai prosedur serta menyesuaikan dengan norma sosial budaya masyarakat setempat.
Berkat Semangat Kebangsaan
Tentang NKRI, Bamsoet mengingatkan Indonesia memiliki wilayah 17.500 pulau. Dengan luas wilayah dan keanekaragaman budaya tersebut memiliki kerentanan. Namun berkat semangat kebangsaan dan persatuan segenap bangsa, NKRI sejak 1945 hingga saat ini tetap utuh.
“Kita nggak bisa bayangkan negara Timur Tengah seperti Irak, Libia dan Suriah pecah dan pernah hancur karena intervensi asing. Akibatnya, negara asing masuk untuk dan menguasasi sumber daya alam mereka. Kita bersyukur 78 Indonesia masih tetap utuh dan bersatu,”tandasnya.
Menyinggung kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Bamsoet menilai setelah dua periode terbukti mampu membawa kebaikan dan kemajuan.
Namun sesuai konstitusi Jokowi telah menjabat dua periode atau 10 tahun sehingga pada Pemilu mendatang harus memilih pemimpin baru yang bisa melanjutkan hasil-hasil pembangunan.
Pihaknya menegaskan, MPR RI saat ini tengah merancang dan menggodok GBHN agar pemimpin setelah Jokowi bisa melanjutkan program-program strategis. Seperti melanjutkan pembangunan ibu kota negara (IKN).
“Maka wajib bagi segenap kader Partai Golkar pada 14 Februari tahun depan kita gunakan hak pilih dengan datang ke TPS dan mencoblos untuk mencari pemimpin yang bisa melanjutkan kepemimpinan pak Jokowi,”ujar dia.
Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Halimah Nurhayati menjelaskan Empat Pilar yang paling mudah dijalankan masyarakat dengan terus meningkatkan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
Halimah mengajak segenap kader Partai Golkar mencoblos pada Pemilu 14 Februari, serta mengingatkan tugas saksi di TPS sangatlah penting mengawasi dan mencatat hasil pemungutan suara.
Komper Wardopo