blank
Bang Sam menerima cinderamata dari Panitia Penyelenggara yang diberikan usai menjadi narasumber dalam seminar nasional di Udinus. Foto: dok/sw

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Bertempat di Auditorium Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Kamis (7/12/2023), Dewan Pengawas LLP KUKM Smesco, Samuel Wattimena, kembali berbagi ilmu tentang dunia kewirausahaan. Desainer kondang itu menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Berbagi Bersama Ilmu Komunikasi (Basa Basi) ‘Pathway To Prosperity’.

Dalam seminar itu, hadir juga narasumber lainnya Setyo Budi (Owner Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi), dan Ir Arlinda MA (Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI Periode 2016-2019).

Pada forum itu Samuel menyampaikan, generasi muda sebaiknya tak terbelenggu oleh pikiran bagaimana mencari gagasan dalam bisnis. Pasalnya, Nusantara adalah mata air ide yang tak akan pernah habis digali.

BACA JUGA: Berawal dari Pencurian, Polres Wonogiri Tetapkan SM Tersangka Kasus Pembunuhan Berantai

blank
Samuel Wattimena menjadi salah satu narasumber dalam seminar nasional di Udinus, dengan tema ‘Berbagi Bersama Ilmu Komunikasi (Basa Basi) Pathway To Prosperity’. Foto: dok/sw

Stafsus Kementerian PPPA yang telah menggeluti dunia industri kreatif selama 44 tahun itu menambahkan, Indonesia kaya dengan warisan dari para nenek moyang.

”Di Indonesia ini mata air ide, inspirasi tak pernah habis. Bahkan ngomongin soal batik tulis, saya tidak pernah menemukan yang sama. Saya yakin, dengan isi kepala dan rasa kita, gagasan itu bisa kita temukan,” kata Samuel.

Dia juga mengajak para mahasiswa yang ingin menjadi wirausahawan atau entrepreneur, untuk peka terhadap tren yang ada. Hal ini guna memperoleh ide dan peluang usaha, dan yang sedang diperbincangkan atau diminati banyak orang.

BACA JUGA: Harga Mati, Kontestan Pemilu Jangan Menarik ASN dan Perangkat Desa untuk Kepentingan Politik

”Kita bisa memulai usaha kapan saja, di mana saja. Yang paling utama, pelajari dengan serius dan detail soal ekosistem. Kita harus terlibat dalam sebuah mata rantai usaha,” ujar Caleg DPR RI dari PDIP Jateng Dapil 1 (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, dan Kota Salatiga) itu.

Dia juga menyarankan, dalam menjalankan bisnis harus sesuai passion atau yang dicintai. Karena jika sesuatu dijalani selaras dengan passion yang dimiliki, kesulitan dan tantangan yang dihadapi, pasti akan mudah diselesaikan.

Samuel Wattimena merupakan sosok perancang busana senior di Indonesia, yang sering mengambil inspirasi dan material wastra tradisional Nusantara, dalam busana-busana rancangannya.

Perancang busana ini pernah meraih penghargaan The Best Designer se-Pasifik, pada acara Fiji Fashion Week (2013). Bang Sam, panggilan akrabnya, juga banyak perperan penting dalam sejumlah projek musik, teater, orkestra, serta terlibat dalam film Di Bawah Lindungan Ka’bah, dan Tenggelamnya Kapal Van der Wijk.

Riyan