blank
PS USM Kembali menunjukan kelasnya sebagai tim yang tak terkalahkan pada Kompetisi Sepak Bola Liga 1 Askot PSSI Kota Semarang sepanjang 3 musim terahir secara berturut turut. (foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- PS USM Kembali menunjukan kelasnya sebagai tim yang tak terkalahkan pada Kompetisi Sepak Bola Liga 1 Askot PSSI Kota Semarang sepanjang 3 musim terahir secara berturut turut.

Tim yang diarsiteki M Dhofir itu mampu menjawab kepercayaan publik USM dengan unggul 3-2 atas PS TCS pada laga final di lapangan Wisesa pada 9 Desember 2023.

Babak pertama permainan dikuasi PS USM, sehingga hampir tak ada celah bagi PS TCS. Babak pertama PS USM mencetak 3 gol melalui M. Iksan, Rizal dan Bayu. PS TCS membuka gol melalui tendangan penalti.

Memasuki babak kedua, PS TCS yang ketinggalan mencoba bangkit dan tampil habis-habisan, tetapi karena rapatnya barisan pertahanan PS USM membuat mereka hanya bisa menambah satu gol. Hingga babak kedua berakhir, skor 3-2 untuk keunggulan PS USM.

Usai pertandingan, M Dhofir mengatakan, pihaknya cukup puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya.

”Saya sangat senang dengan hasil ini, karena 3 pemain inti tidak bisa main di final akibat terkena akumulasi. Saya maksimalkan pemain yang ada dan alhamdulillah mereka mampu mempersembahkan yang terbaik bagi USM,” ungkap Dhofir.

Rektor USM Dr. Supari ST.MT. mengucapkan selamat PS USM yang kembali juara dan mencetak top score.

”PS USM adalah tim yang bagus dan kompak di bawah komando Pak Dr. Junaidi dan Mas Darmono. Padahal di saat bersamaan mereka (PS USM) juga menyelenggarakan USM CUP 2023 Turnamen Sepak Bola antar SMA/SMK se-Jawa Tengah dan buktinya bisa berjalan semua lancar. Inovasi – inovasi seperti inilah yang kami harapkan, sekali lagi selamat PS USM semoga bisa menambah prestasi yang banyak lagi ke depannya,” kata Supari.

Ketua PS USM, Dr. Muhammad Junaidi SHI MH menuturkan, pihaknya mengapresiasi perjuangan yang dibuktikan para pemain. Mereka bermain cukup apik, disiplin menjaga pertahanan dan cukup rapai dalam membangun serangan ke pertahanan lawan.

”Saya tadi sempat tegang karena lawan sudah mau mengejar tetapi anak-anak PS USM mampu bermain konsisten sehingga hasil akhir tetap milik PS USM. Saya mengucapkan terima kasih kepada pelatih, ofisial, pemain dan suporter PS USM atas kerja keras dan kekompakannya sehingga PS USM bisa kembali membawa pulang piala bergilir,” tutur Junaidi.

Ofisial PS USM Sudarmono menyatakan, pihaknya bersyukur atas hasil yang ditorehkan tim USM.

”Alhamdullah kerja keras selama ini terbayar dengan memberikan prestasi untuk Universitas Semarang. Ini adalah capaian yang luar biasa karena tidak mudah mempertahankan suatu gelar. Kalau merebut itu gampang tetapi kalau mempertahankan itu sulit. PS USM tidak pernah kalah di tiga musim ini (2020-2023). Bayangkan kalau satu musim mainnya 11 kali berarti 33 pertandingan PS USM tidak ada yang mengalahkan itu secara beruntun dan ini menjadi rekor atau sejarah bagi persepakbolaan Kota Semarang,” tandas Sudarmono yang juga ketua komisi disiplin Askot PSSI Kota Semarang.

Muhaimin