blank
Siti Atikoh, Sampaikan Empat Potensi Kerja Sama Indonesia-Jepang

Surakarta (SUARABARU) – Siti Atikoh, istri calon presiden Ganjar Pranowo, menyampaikan empat potensi kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam acara ASJI Annual, International Symposium and Seminar on Japanese Studies in Indonesia di Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta, Kamis (8/12/2023).

Dalam pidatonya, Atikoh mengatakan bahwa Indonesia dan Jepang memiliki hubungan yang erat dan saling menguntungkan. Hal ini dibuktikan dengan berbagai kerja sama yang telah dilakukan di berbagai bidang, antara lain ekonomi, perdagangan, investasi, dan budaya.

Atikoh juga mengatakan bahwa kedua negara menghadapi berbagai tantangan bersama, seperti bencana alam, pandemi, dan ketidakpastian ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi kedua negara untuk bekerja sama untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

Berikut adalah empat potensi kerja sama Indonesia-Jepang yang disampaikan oleh Atikoh:

Kesehatan

Indonesia dan Jepang memiliki potensi kerja sama yang besar di bidang kesehatan. Jepang merupakan negara terdepan dalam kemajuan dan teknologi medis, sedangkan Indonesia memiliki kebutuhan yang tinggi akan layanan kesehatan. Kerja sama kedua negara dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal di saat krisis.

Kebencanaan

Indonesia dan Jepang sama-sama rentan terhadap bencana alam. Kerja sama kedua negara dapat meningkatkan sistem manajemen bencana dan meminimalkan dampaknya terhadap masyarakat.

Stabilitas ekonomi

Indonesia dan Jepang memiliki perekonomian yang dinamis dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan kawasan. Kerja sama kedua negara dapat menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi masyarakat.

Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

Indonesia dan Jepang memiliki kesamaan isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Kerja sama kedua negara dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan perempuan berpartisipasi penuh dalam semua aspek masyarakat.

Atikoh kembali memakai Bahasa Jepang dalam menutup pidato sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang hadir dalam kesempatan tersebut.

Atikoh berharap bahwa kerja sama Indonesia-Jepang dapat terus ditingkatkan di berbagai bidang.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang hadir dalam kesempatan tersebut.