Personel Polsek Buluspesantren dan Koramil serta Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban tergulung ombak di pantai selatan Kebumen, Senin 4/12.(Foto:SB/Humas Res Kebumen)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Nelayan Kebumen pencari ikan di tengah laut menemukan jenazah  korban terseret ombak Pantai Setrojenar, Aisyah (15), siswi Mts Roudlotul Huda, Klirong.

Jenazah korban ditemukan nelayan yang tengah menangkap ikan di tengah laut pada Senin (4/12), sekitar Pukul 10.00.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan,  salah satu nelayan menemukan jenazah korban terapung di lautan di selatan Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren.”Selanjutnya nelayan membawa mayat ke tepian,”jelas AKP Heru.

Menurut AKP Heru, jenazah korban masih sangat mudah diketahui. Termasuk korban masih mengenakan baju seperti saat kondisi terseret ombak pada Minggu (26/11), di Pantai Setrojenar.

“Setelah berhasil ditepikan, korban langsung dibawa ke rumah duka,”jelas AKP Heru.

Sebelumnya  dua siswi MTs Roudlotul Huda Klirong dilaporkan hanyut terseret ombak ketika bermain air di Pantai Setrojenar pada Minggu siang (26/11).

Kedua korban Dea Ananda Pratiwi (15) dan Aisyah (15). Keduanya merupakan pelajar asal MTs swasta Kecamatan Klirong, Kebumen. Peristiwa kecelakaan laut tersebut terjadi sekira Pukul 14.00 WIB.

Korban atas nama Dea Ananda, sebelumnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan korban Aisyah ditemukan 9 hari setelah dinyatakan hilang. Pencarian dilakukan Tim SAR Gabungan dan BPBD Kebue serta Polsek Buluspesantren dan Koramil setempat.

Dengan ditemukannya dua korban tersebut, Tim SAR Gabungan  menghentikan pencarian.

Pencarian oleh Tim SAR Gabungan telah dilakukan sesaat korban hilang, termasuk penyisiran garis pantai dekat lokasi hilang.

Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto menyatakan, dengan banyak kasus kecelakaan laut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mandi di pantai. Ombak besar pantai di Kebumen sering sekali menelan korban jiwa.

Banyak upaya telah dilakukan Polres Kebumen untuk menghentikan ataupun menekan kecelakaan laut. Di antaranya memasang papan larangan mandi di laut serta mengarahkan patroli ke objek wisata laut.

Komper Wardopo