Oleh : Hadi Pranoto Mulyo
Hari Senin, 4 Desember 2023 besok adalah tepat tujuh hari beliau kembali kepangkuan Allahnya. Karena kebaikan dan ketulusannya, saya yakin beliau mendapatkan tempat terbaik di surga abadi.
Walaupun demikian, sebagai orang yang selama ini mendapatkan kepercayaan membantu beliau sebagai Humas Perpustakaan Ben Pinter Banjaran, saya sulit melepas sosok teladan, H. Sholikul Hadi, pendiri dan sekaligus pemilik Perpustakaan Ben Pinter yang telah menjadi inspirator dalam gerakan literasi di Jepara. Juga motivator hiudp saya setelah saya di vonis mengindap kanker otak yang telah dua kali menjalani operasi.
Serasa mimpi, antara percaya dan tidak, bahwa bahwa H. Sholikul Hadi telah dijemput takdirnya pada hari Selasa 28 November 2023. Kami sulit melupakan sosoknya yang sangat humanis dan senantiasa membawa kebaikan bagi sesamanya.
Saya masih teringat, Senin pagi 27 November 2023 sekitar pukul 07.00 WIB, beliau menelfon saya. Setelah menyampaikan salam dan menanyakan kondisi saya, beliau meminta saya untuk ke Perpustakaan Ben Pinter, untuk membuka pintu perpustakaan. Sebab akan dibersihkan. Beliau kalau telpon sering kali mengunggunakan kata kawan, untuk menyebut saya.
Beliau juga menyampaikan ingin berbicara pagi itu dengan saya walaupun hanya sepuluh menit. Tentu dengan bergegas saya segera memenuhi panggilan motivator hidup saya dan juga inspirator teman-teman muda di Banjaran.
Sesampainya di perpustakaan Ben Pinter saya di ajak berendam kaki untuk terapi ikan di kolam depan rumah yang kebetulan ada di area perpustakaan. Sambil berendam,beliau memberikan semangat dan motivasi kepada saya
Juga masih terngiang ajakan beliau untuk tetap melayani pengunjung, walaupun hari Selasa besok akan ada kontainer. Saat itu tak ada firasat apapun dan saya menyempaikan ucapan selamat dan sukses atas usahanya yang penuh berkah.
Bukan saja bagi saya. Tetapi bagi pegiat literasi Jepara beliau bukan saja dikenal sebagai penggerak literasi, pendiri perpustakaan Ben Pinter dan pengusaha furniture, tetapi juga juga pembimbing, pembina, dan inspirator serta motivator pemuda Karang Taruna Tunas Bangsa.
Karena itu kepergiannya mengguratkan rasa duka mendalam bagi saya teman dan masyarakat khususnya pemuda Banjaran. Beliau banyak selalu hadir dan memfasilitasi baik moril maupun materil.
Bukan hanya buku, beliau juga menyiapkan tempat yang luas dan menyediakan permainan tradisional seperti egrang, holahup, damdaman, gangsing, celengan dan banyak permainan tradisional lainnya.
Banyak kegiatan dan undangan yg ia selalu hadir tepat waktu dan ia banyak berperan di berbagai organisasi pemuda. Ia hadir dalam banyak organisasi dan selalu aktif secara moril maupun materil. Tidak hanya numpang nama.
Almarhum selalu membawa pesan hangat di setiap langkah kegiatan pemuda agar selalu bersatu, berkembang menjunjung tinggi kerukunan antar wilayah membawa prestasi di kemudian hari. Kegiatan – kegiatan olahraga pun beliau hidupkan bersama Nurwani Idawati, istri terkasihnya dari mulai senam yang di gemari ibu – ibu hingga kegiatan anak-anak.
Ini di buktikan dengan fasilitas sanggar senam dan olahraga yang luas di depan rumah dan perpustakaan Benpinter. Bibit – bibit muda yang beliau fasilitasi diantaranya tenis meja yang beliau dirikan agar anak dan pemuda di semua umur bisa hadir latihan bahkan bertanding
Tempat yang luas juga beliau siapkan untuk memfasiliatasi seminar mahasiswa, Pemuda Karang Taruna atau siapapun yang memerlukan uluran tangannya.
h. Sholikul Hadi adalah sosok ayah teladan yang nampak kepada perhatiannya anak pertama Falih Pramana Sidiq yang kuliah di UNY Yogyakarta dan anak kedua Aunika Rahma yang masih belajar kelas II di M.Ts Negeri 1 Bawu Jepara. Di sela-sela kesibukannya sebagai seorang pengusaha furniture yang melakukan eksport keberbagai negara, beliau tetap konsisten dengan waktu untuk putra-putrinya.
Memang sejak perpustakaan berdiri saya di tunjuk sebagai humas di perpustakaan Ben Pinter. Juga diminta melengkapi wifi karena kebetulan usaha saya di bidang pemasangan wifi. Tujuannya hanya satu, agar mampu memfasilitasi pengunjung perpustakaan yang datang
Masih terasa mimpi dan seolah belum bisa melepas sosok pembimbing.Banyak hal yang saya dapat dari beliau, termasuk bagaimana memanfaatkan waktu dan konsisten di tengah-tengah kesibukan pekerjaan yang padat namun tetap peduli terhadap pentingnya mengembangkan minat baca dan perhatian terhadap keluarga.
Kini kami semua harus melepasmu dengan ikhlas, seperti yang engkau ajarkan kepada kami semua. Bahwa Allah akan memberikan jalan terbaik kepada kita.
Selamat jalan Sang Pejuang Literasi, selamat jalan inspirator dan motivatorku, selamat jalan menghadap Allahmu di surga abadi.
Penulis adalah Humas Perpustakaan Ben Pinter Banjaran yang ingin mengenang kebaikan almarhum H. H. Sholikul Hadi disepanjang hidupnya