SEMARANG (SUARABARU.ID) – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Polairud tahun 2023 mengambil tema “Polairud Presisi Siap Mengamankan Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju”.
Perayaan atau tasyakuran HUT Polairud digelar di Mako Ditpolairud Polda Jateng, Jalan Yos Sudarso, Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jum’at (1/12/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Abioso Seno Aji, para pejabat utama Polda dan Kapolres jajaran.
Kapolda Luthfi menyampaikan, Polda Jateng melalui Direktorat Polairud telah melakukan penetrasi guna menjaga harkamtibmas di laut maupun sepanjang garis pantai di wilayah Jawa Tengah, untuk menghadapi proses demokrasi Pemilu 2024.
“Dengan peringatan ke-73 tahun, Hari Jadi Polairud akan mewarnai dinas Kepolisian khususnya di wilayah Jawa Tengah dengan terobosan kreatif nya dalam menjaga wilayah laut maupun sepanjang garis pantai yang kita miliki. Ini semua untuk menunjang agar Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman dan damai,” ujar Luthfi.
Luthfi menambahkan, dalam pelaksanaan tugas Polairud bekerja sama dengan Bakamla, Brimob, serta TNI AL yang secara bersama-sama mengamankan wilayah laut, perairan termasuk di danau guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang ada.
“Antisipasi bencana di musim hujan, kita sudah siapkan Sarpras nya ( sarana dan prasarana) maupun personel SAR yang sewaktu-waktu bisa dikerahkan,” imbuh Luthfi.
Sementara itu Direktur Polairud Polda Jateng, Kombes Pol Hariyadi menjelaskan, Ditpolairud Polda Jateng menyiagakan personel yang lengkap dengan segala peralatan dalam rangka penanganan terjadinya bencana saat musim hujan.
“Kita telah siagakan satu pleton SAR Polairud (20 orang). Mereka dilengkapi dengan berbagai peralatan seperti perahu karet dan alat alat lainnya, ” kata Hariyadi.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi lintas sektor yang memiliki kemampuan dalam penanganan bencana maupun kegiatan lainnya dalam rangka Harkamtibmas di wilayah perairan.
Hariadi mengimbau para nelayan agar berhati-hati saat hendak melaut. Jika ada cuaca buruk, sebaiknya nelayan mempertimbangkan ulang demi keselamatan. Demikian juga terkait wisata perairan agar tetap memperhatikan faktor keamanan dan Keselamatan.
“Peralihan cuaca ini, kita imbau nelayan dan pengguna jasa angkutan laut maupun wisata perairan untuk hati-hati dan utamakan faktor keamanan dan keselamatan,” terang dia.
Hariadi menegaskan, ada tiga gangguan keamanan di perairan yang menjadi prioritas. “Pertama, ada penyelundupan barang kemudian penyalahgunaan BBM Subsidi, serta kewaspadaan ombak tinggi apalagi saat ini musim hujan,” tandas dia.
Ning S