SURAKARTA (SUARABARU.ID) -Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffry Hendrik mengemukakan, para investor global berpendapat pasar modal Indonesia adalah salah satu paling seksi di dunia. Yang menjadi pertanyaan sudahkah waktunya kembali berinvestasi di Indonesia.
“Menurut investor global, di dunia ini ada dua I pasar modal yang paling seksi. Pertama India, kedua Indonesia,“ kata Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffry Hendrik Direktur pada Media Gathering bertajuk “Ngobrol Santai Bareng Wartawan” yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Rabu (29/12/2023).
Nampak hadir dalam acara diantaranya Khoirul Muttaqien dari Departemen Pemeriksaan Khusus Pengawasan Keuangan Derivatif Bursa Karbon dan transaksi Efek OJK dan Direktur Analisis Informasi dan Manajemen Krisis Pasar Modal,Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.
Terkait pasar modal India, lanjut Jeffry Hendrik, investor global dalam diskusi menyampaikan stateman “sudahkah waktunya kita kembali ke India”.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa pasar modal India pernah ditinggalkan investor global.
Mengenai Indonesia para investor global menyampaikan pertanyaan “sudahkah waktunya kita investasi di Indonesia”. Statemen ini memiliki arti Indonesia tidak pernah ditinggalkan investor global. Sekarang mereka memutuskan apakah akan menambah investasi ataukah sebaliknya .
“Prospek pasar modal kita sejalan dengan perkembangan ekonominya yang sangat cerah. Tetapi tentunya kita menghadapi tahun depan dengan optimis namun selalu waspada sebagaimana pesan yang disampaikan OJK kepada kami,” kata Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
Bagus Adji
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffry Hendrik tengah menyampaikan penjelasan terkait pasar Modal Indonesia dalam acara Media Gathering bertajuk “Ngobrol Santai Bareng Wartawan” yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Rabu (29/12) malam.
Bagus Adji