KPU Kota Semarang bersama Bawaslu Kota Semarang dan Polri mengawasi proses bongkar muat logistik Pemilu 2024 di Gudang KPU Jatibarang. Foto HP

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bawaslu Kota Semarang mengawaai logistik Pemilu 2024 mulai 19 Oktober 2023 secara langsung di Gudang Logistik KPU Kota Semarang yang berada di Kawasan Industri Candi, Ngaliyan, Semarang.

Sebelumnya Bawaslu Kota Semarang juga telah memberikan himbauan kepada KPU Kota Semarang melalui surat Nomor : 916/PM.00.02/K.JT-33/10/2023 pada tanggal 27 Oktober 2023 dengan himbauan berupa kelengkapan gudang seperti APAR dan CCTV, selain himbauan Bawaslu Kota Semarang juga melakukan permohonan informasi terkait kebutuhan, jenis dan jumlah serta jadwal pengiriman logistik.

Anggota Bawaslu Kota Semarang bidang Koordinator Divisi SDMO dan Diklat, Euis Noor Fauziah, mengatakan, pengawasan dilakukan secara langsung terhadap perlengkapan yang dikirim ke gudang KPU di Jatibarang.

“Kami mengawasi pencocokan jenis dan jumlah setiap kali terdapat pengiriman logistik termasuk dokumen pengiriman maupun barang yang diterima, sejauh ini sudah tersedia antara lain berupa tinta, bilik suara, kotak suara, plastik kotak suara, dan Alat Tulis Kantor (ATK),” katanya, Senin (27/11/2023).

Selanjutnya nanti pada saat jelang hari H, KPU Kota Semarang akan mengirimkan secara bertahap beberapa kebutuhan tersebut ke seluruh lokasi tempat pemungutan suara.

“Sejauh ini berjalan dengan baik, Bawaslu selalu koordinasi dan berkomunikasi untuk mendapatkan informasi jadwal pengiriman, agar kita dapat melakukan pengawasan secara langsung mengingat kebutuhan logistik cukup banyak untuk memenuhi di 4.646 TPS sehingga tidak boleh luput dari pengawasan,” katanya.

Sebagai informasi, sampai saat ini logistik yang sudah terkirim di antaranya tinta sejumlah 9.292 botol, bilik suara sejumlah 18.584 buah, plastik kotak suara sejumlah 13.750 lembar, kotak suara sesuai kebutuhan sebanyak 23.262 buah.

Selain itu terdapat kelengkapan ATK terdiri dari tanda pengenal, label, alat coblos, karet pengikat, ballpoint, spidol, lem, gunting, dan plastik sejumlah 84.973 buah sedangkan kekurangannya secara bertahap akan dipenuhi.

“Harapannya logistik pemilu dapat tersedia dengan tepat jumlah dan tepat jenis dikarenakan memiliki fungsi yang sangat penting guna kelancaran pemungutan suara nantinya,” katanya.

Hery Priyono