blank
Rakor pengelolaan logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Wonogiri, menyertakan jajaran TNI-Polri bersama pejabat dari dinas instansi terkait lainnya.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pengelolaan logistik Pemilu serentak 2024, harus tepat sesuai kebutuhan. Dilaksanakan sebagaimana yang direncanakan, agar pesta demokrasi Bangsa Indonesia pada Tanggal 14 Februari 2024 mendatang, berjalan lancar, tertib, aman dan terjauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, bahasan tentang pengelolaan logistik tersebut, mengemukan saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri menggelar Rapat Koordinasi (Rakor). Rakor pengelolaan logistik Pemilu 2024 ini, dipimpin Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha.

Ikut hadir, Asisten-1 Sekda Wonogiri, Teguh Setiyono, Dandim 0728/Wonogiri yang diwakili Pasi Ops Kapten (Inf) Sambudi, Kapolres yang diwakili Kabag Ops AKP Agus Syamsudin. Juga hari Komisioner Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Ari Suratno, Kepala Kesbangpol Wonogiri, Rapat Imam Santosa, bersama para Komisioner KPU Wonogiri.

Rakor bertujuan, agar dalam pengelolaan logistik Pemilu Tahun 2024 dapat terencana dan tepat sesuai kebutuhan, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi Bangsa Indonesia dapat terselenggara dengan baik.

Dalam Rakor tersebut, Kabag Ops AKP Agus Syamsudin, menyampaikan tentang peran Polri dalam menyukseskan Pemilu Tahun 2024. Sesuai perintah Kapolri, tandas AKP Agus, Polri sebagai aparatur negara memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dalam gelaran Pemilu 2024. Yakni sejak dimulai dari tahapan sebelum, pada saat hari H, dan sesudah pelaksanaan pemilihan.

Kerawanan

”Secara umum, tugas Polri dalam pengamanan pesta demokrasi Pemilu Tahun 2024, adalah melaksanakan operasi pengamanan guna mewujudkan situasi yang aman, tertib dan lancar,” tegas AKP Agus Syamsudin.

Diingatkan, pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 memiliki potensi tingkat kerawanan yang tinggi. Untuk menyukseskannya, perlu sinergitas dan soliditas penyelenggara dengan jajaran TNI-Polri. Juga dengan seluruh stakeholder terkait, dengan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota

Ditandaskan, untuk mewujudkan Pemilu damai, sejuk dan kondusif, jajaran TNI-Polri selaku aparat pengamanan, senantiasa berpegang teguh pada asas netralitas. ”Netralitas telah menjadi komitmen,” ujar AKP Agus Syamsudin.

Terkait distribusi dan penyimpanan logistik Pemilu dari gudang sampai TPS, Polres Wonogiri sudah mempersiapkan personel guna melaksanakan pengamanan dan pengawalannya. ”Dalam proses distribusi ke TPS-TPS, kami juga mempersiapkan personel pengamanan pada 3.910 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Wonogiri,” tandas AKP Agus Syamsudin.
Bambang Pur