TEGAL (SUARABARU.ID) – Warga Kota Tegal yang menerima sembako bersubsidi harus tepat sasaran. “Penerima sembako bersubsidi harus benar-benar pas, jangan sembarangan,” kata Walikota Tegal, Dedy Yon Supriono saat launching sembako murah bersubsidi di Pendopo Kecamatan Tegal Barat, Senin (20/11/2023).
Walikota Tegal berharap sembako murah bersubsidi harus tepat sasaran dan bermanfaat bagi para penerimanya sehingga meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dedy Yon menjelaskan, kegiatan sembako murah bersubsidi bertujuan untuk menekan, mengendalikan harga, dan menjaga kestabilan laju inflasi. “Dengan diselenggarakan kegiatan ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat sehingga inflasi dapat ditekan terus menerus,” ujar Dedy Yon.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan, Muhammad Rudy Herstyawan ST M.Si dalam laporannya menyampaikan, sasaran dari kegiatan ini ada 4 000 paket yang terdiri dari beras premium 5 kg, minyak 1 botol, gula 1 kg, dan produk UKM untuk empat kecamatan se-Kota Tegal. Masing-masing penerima manfaat, datanya diperoleh dari masing-masing kelurahan. “Harga yang kami sampaikan Rp 125.000, subsidi dari pemerintah Rp 100.000. Warga hanya membayar Rp25.000,” terang Rudy
Rudy juga menyampaikan bahwa penerima manfaat kegiatan hari ini ada dua, yakni masyarakat langsung yang belum pernah dapat bantuan secara rutin dari pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah dan pelaku UKM.
Turut hadir Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal Marwadi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal, Perwakilan Bulog Sub Divre VI Pekalongan, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal, serta Camat dan Lurah Se-Kota Tegal.
Sutrisno