Para peraih juara Kejurda Kick Boxing yang digelar di GOR Wonolelo Wonosobo foto bersama. Foto : SB/dok Kejurda

WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Pengurus Cabang Olahraga Kick Boxing Kabupaten Wonosobo, telah selesai menggelar kejuaraan daerah (Kejurda) yang diikuti atlet dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Gedung Olahraga (GOR) Wonolelo.

Dalam Kejurda Kick Boxing yang digelar Sabtu-Minggu (18-19/11/2023) itu, keluar sebagai juara yakni Gani Banu Satrio
Kelas 54 kilogram senior putra meraih medali perunggu dan Hendra Aditya Kelas 60 kilogram senior putra mendapat medali perak.

Selain itu, juga Noval Ari Priyanto Kelas 71 kilogram senior meraih medali emas, Raihan Muhamad Kelas 51 kilogram senior putra menggondol medali perunggu, Muhammad Rafa Kelas 22 kilogram junior medali emas dan Mukhammad Syabil Raysha Putra Kelas 71 kilogram junior merebut medali perunggu.

Ada juga Daffa’ Abinaya Pratama Kelas 67 kilogram junior mendapat medali perak, Gyozo Gunawan
Kelas 67 kilogram junior membawa pulang medali emas, Khalifani Muhamad Dafa Kelas Eksebisi putra 54 kilogram memperoleh medali emas dan Izra Putra Raditya Kelas eksebisi putra 75 kilogram memperoleh medali emas.

Ketua Cabang Olahraga Kick Boxing Wonosobo Sutopo mengatakan kejuaraan daerah Kick Boxing digelar guna merespon perkembangan olahraga ini di Wonosobo cukup memuaskan. Saat ini banyak generasi muda yang menggemari olahraga Kick Boxing.

“Potensi-potensi muda Kick Boxing di sini telah bermunculan. Hal tersebut tidak lepas dari support dan ruang yang diberikan pengurus cabang olahraga ini. Guna mengaktualisasikan kreativitas dan sportivitas mereka dalam sebuah kompetisi, maka perlu diadakan event pertandingan,” katanya.

Jaring Atlet

Ketua Cabor Kick Boxing Wonosobo, Sutopo. Foto : SB/dok Kick Boxing

Selain untuk pembinaan atlit dan prestasi, lanjut Sutopo, tujuan Kejurda Kick Boxing Wonosobo 2023 adalah menjauhkan generasi muda milenial/ pelajar dari narkoba, tawuran dan pergaulan bebas yang disalurkan secara terarah untuk lebih berprestasi di bidang olah raga, khususnya Kick Boxing.

“Dari Kejurda Kick Boxing di Wonosobo 2023 ini diharapkan jadi sarana pendaftaran dan penjaringan pelajar-mahasiswa dengan jalur khusus olahraga di beberapa sekolah yang berkompeten jurusan sekolah Kelas Khusus Olahraga (KKO) maupun PT yang memberikan jalur khusus/beasiswa kepada calon mahasiswa berprestasi di olahraga Kick Boxing,” jelasnya.

Di luar itu, menurut pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD itu, agar muncul bintang atau atlet baru yang akan direkrut ke team maupun klub yang berjenjang lebih tinggi/klub Kick Boxing ternama di Indonesia untuk menjadi karier profesi sebagai atlet nasional.

Kejurda Kick Boxing juga bisa menjadi ajang silaturahmi dengan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa serta menjalin tali persaudaraan dan rasa kekeluargaan antar pelajar dan generasi muda milenial. Meningkatkan rasa sportifitas, kebersamaan dan solidaritas antar pelajar atau generasi muda milenial.

“Ada missi pula menjauhkan generasi muda milenial dari bahaya narkoba dan budaya tawuran atau perkelahian dengan penyaluran kegiatan yang positif. Pemuda milenial saat ini harus berprestasi, termasuk di bidang olahraga Kick Boxing,” pungkasnya.

Muharno Zarka