blank
Kepala Kanim Kelas II Non TPI Wonosobo KA Halim ketika menunjukan barang bukti. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Kamboja, berinisial ZAI (40), berhasil diamankan oleh Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo karena upaya memalsukan identitas dalam pengajuan permohonan pembuatan paspor WNI.

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, KA Halim, menjelaskan bahwa ZAI tertangkap ketika hendak mengajukan permohonan paspor RI di kantor setempat.

“Pria WNA ini mencoba mengajukan permohonan paspor RI,” ujar Halim dalam jumpa pers di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo pada Selasa (20/11/2023). Petugas curiga terhadap pemohon tersebut, yang kemudian mengungkapkan pemalsuan identitas.

“Dalam pemeriksaan, kami menemukan paspor berkebangsaan Kamboja dan dokumen lain yang hendak digunakan untuk permohonan paspor RI,” tambahnya.

Langgar Hukum

blank
WNA asal Kamboja diamankan Kanim Kelas II Non TPI Wonosobo KA Halim karena memalsukan identitas diri. Foto : SB/Muharno Zarka

Halim mengungkapkan bahwa ZAI mampu berbicara dalam bahasa Indonesia, meskipun proses wawancara tidak berjalan lancar. “Dia bisa berbahasa Indonesia, namun tidak fasih,” ungkapnya.

Terkait dengan kelengkapan dokumen, Halim tidak memberikan informasi lebih lanjut, termasuk kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Kami masih mendalami motif pelaku mengapa mencoba-coba mengajukan Paspor RI” kata Halim

Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo menegaskan bahwa ZAI diduga melanggar hukum keimigrasian sesuai Pasal 126 huruf c UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

“Memberikan data palsu atau keterangan tidak benar untuk memperoleh dokumen perjalanan RI dipidana penjara paling singkat 5 tahun atau denda Rp 500 juta,” jelasnya.

“Setelah pemeriksaan lebih lanjut, WNA ini akan menghadapi tindakan administratif Keimigrasian yaitu proses pro justitia,” pungkas Halim.

Muharno Zarka