blank
Siswa antusias ikuti ceramah tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik “Jejak Karbon Kita”.

Oleh: Istifaiyah

Pada bulan Agustus 2023, SMP Negeri 1 Mlonggo ditunjuk menjadi salah satu calon sekolah adiwiyata di Kabupaten Jepara. Sekolah adiwiyata merupakan sekolah yang peduli lingkungan hijau yang sehat, bersih, asri dan indah.

Tujuan program ini adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Berbagai program sudah dilaksanakan untuk mewujudkan semangat adiwiyata di SMP Negeri 1 Mlonggo. Kampanye zero plastik dilakukan di sekitar sekolah dengan sasarannya adalah warga sekolah dan masyarakat umum. Murid membeli makanan dan minuman dengan membawa wadah sendiri.

blank
Havid Widiyanto, ST sebagai narasumber dari DLH menyampaikan penjelasan tentang Jejak Karbon dan cara-cara sederhana untuk menguranginya.

Selain itu juga digalakkan program penghijauan dan tamanisasi di lingkungan sekolah. Sekolah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam pengadaan bibit tanaman. Pembangunan greenhouse, hidroponik dan kolam budidaya ikan juga melengkapi pelaksanaan program adiwiyata.

Untuk mendukung terciptanya karakter yang sejalan dengan program adiwiyata di diri murid, bidang kurikulum mengadakan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik “Jejak Karbon Kita”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 – 25 November 2023.

Murid kelas VII difokuskan pada bercocok tanam, sedangkan pada kelas murid kelas VIII pada pengolahan sampah. Tujuan dari projek ini adalah untuk membangun kesadaran pada diri murid dalam bersikap dan berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang lebih berkelanjutan dalam keseharian.

Dalam pelaksanaannya, sekolah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara. Havid Widiyanto, ST sebagai narasumber dari DLH menyampaikan penjelasan tentang Jejak Karbon dan cara-cara sederhana untuk menguranginya. Murid meresum materi yang disampaikan. Murid mengikuti secara antusias baik saat penyampaian materi ataupun sesi tanya jawab.

“Banyak hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengurangi jejak karbon di sekitar kita. Diantaranya hemat energi, hemat air, penggunaan listrik seperlunya, penggunaan transportasi umum dan masih banyak lagi,” pesan Havid Widiyanto, ST dalam sosialisasi jejak karbon. Pengurangan emisi karbon dapat diawali dari hal-hal kecil dalam rutinitas sehari-hari. Dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari sekarang.

“Apakah sudah terlambat bagi kita untuk mengurangi jejak karbon mengingat perubahan iklim yang terjadi saat ini?” tanya Maulin Riska Aura Ananda, murid VIII B dalam sesi tanya jawab. Havid Widiyanto, ST menjelaskan bahwa belum terlambat untuk melakukan perubahan baik demi menjaga kelestarian lingkungan melalui pengurangan jejak karbon. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Bumi memang tidak akan kembali keadaannya seperti zaman dulu, tetapi setidaknya kerusakan di bumi tidak akan semakin parah.

Banyak manfaat yang dapat dipetik dari sosialisasi jejak karbon ini. Kesadaran akan pentingnya hemat energi dan pemakaian barang berdasarkan kebutuhan bukan keinginan. Murid menjadi lebih tahu bagaimana menyayangi lingkungan, menjaga bumi untuk sekarang dan masa depan.

Penulis adalah Guru SMPN 1 Mlonggo