blank
Kajati Jateng, Made Suarnawan didampingi Asbin Kejati Jateng, Sugiyanta meninjau langsung pelaksanaan SKD CPNS Kejaksaan RI di wilayah Kejati Jateng. Foto: Dok/Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, Dr. I Made Suarnawan meninjau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan Republik Indonesia (RI) di wilayah Kejati Jateng pada hari ke-4, yang berlangsung mulai Jumat-Kamis, 10-16 November 2023 di Hotel UTC Semarang, Senin (13/11/2023).

Dalam kunjungannya, Kajati Made didampingi Asisten Pembinaan (Asbin) Kejati Jateng Sugiyanta, Kabag TU Bambang Sunoto, memantau jalannya tes SKD yang diikuti oleh ribuan calon pelamar.

Ia menyampaikan pentingnya pelaksanaan tes ini sebagai salah satu tahap seleksi yang menentukan kemampuan dan kualifikasi para calon pegawai di lingkungan Kejaksaan. “Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa kita mendapatkan calon pegawai yang berkualitas dan siap mengabdi dengan baik di lingkungan Kejaksaan RI,” ujar Made.

Tes SKD CPNS Kejaksaan RI di Kejati Jateng 2023 mencakup berbagai aspek penilaian, termasuk uji kemampuan verbal, numerik, dan logika. Para calon pegawai harus menunjukkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan soal-soal yang dirancang untuk mengukur kualifikasi mereka sesuai dengan tuntutan pekerjaan di Kejaksaan.

Selain itu, Made juga memberikan semangat kepada para peserta tes untuk memberikan yang terbaik dan menjalani setiap tahapan seleksi dengan integritas dan dedikasi tinggi. Kegiatan ini juga menjadi momen berharga bagi para calon pegawai Kejaksaan RI untuk menunjukkan potensi dan kemampuan mereka.

Setelah selesainya tes SKD, para pelamar yang lolos akan melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya, membawa harapan untuk menjadi bagian dari tim Kejaksaan Republik Indonesia yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keadilan dan hukum di negeri ini.

Sebelumnya, pada sesi pertama yang berlangsung di hari Jumat (10/11) lalu, jumlah kehadiran peserta mencapai 334 orang, sementara 16 peserta lainnya tidak dapat hadir.

Ini menunjukkan tingkat kehadiran yang tinggi dan antusiasme peserta dalam mengikuti tes tersebut. Sesi pertama berfokus pada ujian kemampuan dasar dan pengetahuan umum.

Salah satu fitur unik dari pelaksanaan tes kali ini adalah keterbukaan hasil nilai atau skor secara langsung (live). Hasil tes dapat diakses secara real-time melalui YouTube Channel resmi Biropeg Kejaksaan RI. Langkah ini diambil untuk meningkatkan transparansi dan memastikan bahwa proses seleksi berjalan dengan adil dan terbuka.

Ning S