SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surakarta mewisuda 1.645 lulusan Ahli Madya, Sarjana Terapan, dan Profesi Kesehatan Periode II Tahun 2023 setempat dalam Sidang Terbuka Senat dipimpin Direktur Poltekes Surakarta Sudiro SKp,Ners,MPd, Rabu (8/11/2023).
Pada wisuda hadir Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof dr Dante Saksono Harbuwono Sp.PD-KEMD,PhD didampingi Sekertaris Ditjen Nakes Albertus Yudha Poerwadi SE, MSi, CA, CPMA, Direktur Poltekes Surakarta Sudiro SKp, Ners,MPd.
Wamenkes Dante memberikan gambaran, Polkesta menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing. Sebagai gambaran jurusan Terapi Wicara dari 102 lulusan sebanyak 74,76 persen sudah bekerja.
“Sedang Sarjana Terapan Terapi Wicara dan Bahasa dari 85 lulusan tercatat 72,94 persen sudah bekerja. Polkesta merupakan institusi yang mempunyai jurusan unik. Di antaranya jurusan jamu dan lainnya yang tidak kalah kompeten dan berdaya saing meliputi Keperawatan, Kebidanan, Fisioterapi, Okupansi Terapi, Orthotik Prostetik, Akupuntur dan Anafarma serta Farmasi,” kata Dante.
Adapun wisudawan/ti yang diwisuda kali ini berasal dari 20 program studi yang ada di Polkesta. Riciannya jenjang Profesi sebanyak 348 lulusan terdiri dari program Pendidikan Profesi Bidan, Profesi Ners dan Profesi Fisioterapi.
Jenjang Sarjana terapan Kesehatan sebanyak 483 lulusan terdiri dari Program Sarjana Terapan Keperawatan, STr Kebidanan,Str Fisioterapiu,STr Okupasi Terapi,STr Terapi Wicara dan Bahasa, STr Ortotik dan Prostetik,STr Akupuntur dan Pengobatan Herbal.
“Jenjang Diploma III sebanyak 814 orang terdiri program Ahli Madya Keperawatan, Kebidanan, Fisioterapi, Terapi Okupasi, Terapi Wicara, Ortotik dan Prostetik, Akupuntur, Jamu, Anafarma dan Farmasi,” jelasnya.
Sementara itu Wamenkes Prof dr Dante Saksono Harbuwono Sp.PD-KEMD,PhD sekaligus sebagai pejabat pengambil sumpah tenaga kesehatan dalam keterangannya kepada wartawan menyatakan, Poltekes Surakarta ini merupakan Politeknik Kesehatan bukan biasa.
Dikatakan demikian karena memiliki prodi khusus dan hanya ada disini. Semisal prodi okupasi, terapi wicara , obat tradisional, akupuntur dan Ortetik Prostetik ini ditempat lain tidak ada. “Jadi apa yang dijalankan organisasi Poltekes Surakarta memberikan sumbangsih kepada pemenuhan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia khususnya jurusan ataupun prodi yang tidak ada di tempat lain. Nanti akan kita replikasi prodi tersebut ditempat lain . Sehingga ditempat lain memiliki prodi yang baik seperti Poltekes Surakarta,” jelasnya.
Pada bagian lain Wamenkes menambahkan Ses Ditjen menyebutkanb ada 10436 Puskesmas yang belum mempunyai tenaga kesehatan lengkap. Diharapkan Poltekes Surakarta bisa memberi andil kontribusi kepada Puskesmas yang belum memliki tenaga kesehatan lengkap.
“Pemerataannya harus kita lalukan di samping produksinya kita tingkatan,” tambahnya.
Bagus Adji