blank
Pencarian korban tenggelam di Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, dilakukan oleh tim gabungan. Terdiri atas personel Polsek dan Anggota Koramil Wuryantoro, perangkat desa, nelayan dan relawan serta warga.(Dok.Ist Wuryantoro)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Nasib tragis menimpa diri seorang pencari ikan di perairan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri. Eko Susiono (46), warga Wuryantoro Lor, Kelurahan dan Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Selasa (7/11), ditemukan tewas tenggelam saat mencari ikan.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, Selasa (7/11), menyebutkan, korban tewas tenggelam di perairan wilayah perairan Waduk Gajahmungkur wilayah Kebyuk, Lingkungan Pudak, Kelurahan dan Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.

Kasus tewas tenggelam di Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, ini berlangsung Selasa pagi (7/11) Pukul 07.00. Kapolsek Wuryantoro Iptu Edi Santosa, bersama personel piket, yang menerima laporan, langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pemberian pertolongan.

Pencarian korban segera dilakukan bersama para nelayan, perangkat desa dan warga masyarakat. Juga melibatkan personel prajurit TNI dari Koramil-10 Wuryantoro Kodim 0728 Wonogiri, Serma Heru Santosa dan Babinsa Serka Larto. Pada Pukul 07.30, korban berhasil ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Keterangan dari lokasi kejadian, menyebutkan, Selasa pagi (7/11) Pukul 06.00, korban berusaha mencari ikan dengan mendatangi bubu (perangkap ikan) yang dia pasang. Tapi malang, korban mengalami kecelakaan kerja, tenggelam di perairan wilayah Kebyuk.

Pencarian

Tragedi itu dilihat oleh rekan sesama nelayan, yakni Imam Marzuki (52), warga Wuryantoro Lor, Kelurahan dan Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Imam, saat itu berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Dia gagal memberikan pertolongan, karena korban keburu tenggelam.

Selanjutnya, Imam, berusaha meminta pertolongan kepada warga sekitar. Oleh rekan sesama pencari ikan, yakni Joko
(32), kejadian ini segera dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke Polsek Wuryantoro.

Pencarian segera dilakukan oleh para nelayan, warga dan perangkat desa serta aparat dari Polsek dan Koramil Wuryantoro. Juga melibatkan relawan siaga bencana di Wuryantoro. Sekitar setengah jam pencarian, korban berhasil diangkat dari dasar perairan, dalam keadaan telah meninggal.

Selanjutnya jenazah yang berhasil dievakuasi tersebut, segera dibawa ke Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pukesmas Wuryantoro, untuk dilakukan pemeriksaan oleh tiim medis pimpinan Dokter Daniek.

Hasil pemeriksaan menyebutkan, korban meninggal karena tenggelam. Usai pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga dengan disaksikan Perangkat Desa setempat. Untuk selanjutnya jenazah korban dimakamkan oleh pihak keluarga bersama warga setempat.
Bambang Pur