“Untuk pengamanan zona I (di dalam stadion) mengedepankan fungsi dan peran dari Steward yang dikendalikan oleh FIFA. Pelibatan personel Polri dilaksanakan sesuai dengan ekskalasi ancaman dan permintaan dari Safety dan Security Officer,” jelasnya.
Sedangkan pengamanan di zona II (sekitar kawasan stadion) dan zona 3 (luar kawasan stadion) menjadi tanggung jawab Polri yang diback up oleh petugas lain yang terkait.
Dikatakan bahwa pengendalian kegiatan pengamanan akan dilakukan melalui 2 Posko Taktis di Ruang RTMC Polresta Surakarta dan di Stadion Manahan. Selain itu juga disiapkan Posko Utama di Ruang MCC Biro Operasi Mapolda Jateng.
BACA JUGA: Apel Gelar OMB Candi 2023, Polda Jateng Siap Amankan Tahapan Pemilu 2023-2024
Selain itu, Polda Jateng juga menyiagakan ratusan CCTV di seluruh penjuru Kota Surakarta dan terintegrasi di Posko Taktis RTMC di Mako Polresta Surakarta. “Sedangkan di dalam lingkungan Stadion Manahan sendiri telah disiapkan 87 CCTV yang memantau situasi selama 24 jam,” terangnya.
Satake mengimbau kepada warga masyarakat untuk ikut berperan serta memelihara kondusifitas kamtibmas selama gelaran Piala Dunia U-17 di Kota Surakarta.
“Selama kegiatan Piala Dunia U-17 di Kota Surakarta dan sekitarnya, akan dilakukan serangkaian rekayasa arus lalin. Demi kelancaran bersama kami imbau masyarakat untuk mematuhi arahan yang diberikan petugas di lapangan. Mari bersama kita jaga agar seluruh wilayah di Solo dan sekitarnya dalam keadaan aman tidak terjadi gangguan apapun selama Piala Dunia U-17,” pungkasnya.
Ning S