blank
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto. Foto: Dok/Bidhumas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Stadion Manahan Surakarta akan menjadi magnet utama gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia. Sebanyak 14 pertandingan akan digelar di Stadion Manahan Solo sejak penyisihan grup pada tanggal 10 November hingga final pada 2 Desember 2023.

Guna menjamin keamanan penyelenggaraan Piala Dunia U-17, Polri menggelar operasi terpusat bertajuk Operasi Aman Bacuya 2023.

Adapun latihan pra operasi pengamanan tingkat Jawa Tengah digelar di Asrama Haji Donohudan, Boyolali yang diikuti ratusan peserta, Selasa (7/11/2023).

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto selaku Kasatgas Humas dalam Operasi Aman Bacuya 2023 tingkat Polda Jateng menyebut, pihaknya berfokus pada pengamanan seluruh peserta, termasuk rangkaian pertandingan yang digelar di stadion Manahan Surakarta.

BACA JUGA: Kasatgas Humas Operasi Mantap Brata Candi Polda Jateng Imbau Masyarakat Jangan Percaya Hoaks

Selain itu, pengamanan juga mentargetkan seluruh rangkaian kegiatan mulai pengamanan jalur dan rute yang dilalui, tempat pertandingan yaitu Stadion Manahan Solo, 6 stadion tempat latihan, serta 2 tempat penginapan.

Di lokasi pertandingan, pengamanan dilakukan menggunakan 3 lapis zona pengamanan. Ada 4.515 personel disiagakan Polda Jateng, terdiri dari personel gabungan Polri dan TNI

“Secara terperinci, personel yang disiagakan terdiri dari 963 personel pengamanan dari Satker Mapolda Jateng, 3.141 personel dari Polres jajaran, dan 500 personel dari TNI,” ungkapnya

Disebutkan, sejumlah unit taktis turut diterjunkan dalam kegiatan pengamanan, diantaranya Unit K-9 dari tim Polsatwa, jibom dan jihandak dari gegana, PHH dan anti drone dari Satbrimob, serta tim cyber dari Satgas Gakkum.