blank
Kolam Sendang Sani (foto tangkapan layar youtube TAJUK TV Official)

KABUPATEN Pati termasuk salah satu kota yang menyimpan banyak legenda. Salah satunya adalah legenda sendang atau kolam yang terbentuk dari sumber mata air, namanya adalah Sendang Sani, di Dukuh Sani, Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Sendang Sani punya sejarah dan mitos yang unik. Menurut juru Kunci Sendang Sani, awal mulanya muncul sumber mata air tersebut adalah saat di tengah perjalanan Sunan Bonang yang akan mengunjungi Sunan Muria di Pegunungan Muria.

Pada masa itu, Sunan Bonang melakukan perjalanan dari arah timur menuju tempat singgah Sunan Muria. Saat perjalanan, Sunan Bonang ditemani oleh dua muridnya.

Saat setengah perjalanan, Sunan Bonang merasa haus dan juga akan menunaikan sholat Dhuhur. Namun, di sekitar tempat tersebut tidak ada sumber mata air. Sunan Bonang menyuruh dua muridnya untuk mencari sumber mata air di bawah pohon rindang. Sunan Bonang memberikan tongkat sakti kepada dua muridnya agar dapat memudahkan tugasnya.

blank
Murid Sunan Bonang yang dalam mitologi sendang Sani menjadi bulus (foto tangkapan layar youtube TAJUK TV Official)

Tanpa berpikir panjang, kedua muridnya langsung mengikuti perintah Sunan Bonang. Tongkat tersebut ditancapkan di suatu tempat. Ternyata yang disampaikan Sunan Bonang benar, muncullah sumber mata air jernih. Karena banyaknya air hingga membentuk sendang atau kolam.

Jadi Bulus

Melihat air yang sangat jernih, salah satu muridnya malah minum dan mandi dengan air tersebut. Karena tak kunjung kembali, Sunan Bonang mencari muridnya. Sunan Bonang pun terkejut ternyata muridnya minum dan mandi di sendang tersebut.

Alhasil Sunan Bonang memarahinya. Saat sedang marah Sunan Bonang pun mengucapkan kata “bulus” tak lama kemudian muridnya berubah menjadi bulus (sejenis kura-kura air tawar). Muridnya pun tidak mau keluar dari sendang karena sudah nyaman di air.

Lalu Sunan Bonang bergegas untuk melanjutkan perjalanan dengan muridnya yang satu. Namun, ternyata tidak berkenan. Ia ingin merawat dan menemani saudaranya yang sudah menjadi bulus. Sunan Bonang pun mempersilakannya.

Muridnya pun bertanya soal makanan dan minumnya nanti. Sunan Bonang memberitahu jika setiap hari Senin dan Kamis ada seseorang yang akan berkunjung kesana.

Setelah itu, Sunan Bonang memberi wasiat kepada muridnya tersebut. “Nanti jika air untuk wudhu kamu sisakan untuk minum dan mandi di sini nantinya akan menjadi sendang, dan sani (desa Sani) karena kamu sudah nyisani air itu.”

Warga setempat juga mempercayai air sendang tersebut mempunyai keajaiban. Selain dapat menyembuhkan penyakit, air tersebut juga bisa melancarkan rezeki seseorang.

Kini Sendang Sani menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Pati. Tak jauh dari lokasi Sendang Sani, tepatnya pada bagian samping berdiri megah sebuah bangunan bebentuk pendopo yang biasanya digunakan pengunjung untuk ritual pada Jumat Pahing.

Aninda Eka Rahayu