PACITAN (SUARABARU.ID) – Nawangan Sumunar, merupakan gelaran seni budaya yang dipadukan dengan pameran produk unggulan, atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ekspo.
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, event kolaborasi seni budaya dengan UMKM ekspo tersebut, digelar di pelataran Monumen Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman di Desa Pakis Baru, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jatim.
Acara itu dibuka resmi oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, Sabtu (4/11). Upacara pembukaannya, dimeriahkan dengan menyajikan tari kolosal Kethek Ogleng, yang melibatkan ratusan penari.
Sajian tari kolosal itu, menyihir para pengunjung untuk ikut serta menari bersama-sama. Tak terkecuali, Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan) bersama para pejabat yang menyertainya.
Ajang Promosi
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, memberikan apresiasi atas disajikannya tari kolosal tersebut dalam memeriahkan pembukaan event Nawangan Sumunar. ”Atraksi budaya dan pemberdayaan ekonomi seperti ini, merupakan perpaduan dua unsur yang saling menopang satu sama lain,” tandas Bupati.
Bupati, berharap semua ikhtiar yang dilakukan, termasuk gelaran event Nawangan Sumunar, hakikatnya bertujuan untuk turut serta berperan mewujudkan masyarakat Pacitan yang sejahtera dan bahagia.
Nawangan Sumunar, melibatkan puluhan pegiat UMKM yang menjajakan produknya. Semuanya merupakan komoditas asli dari Nawangan. ”Keinginan kami, semua warga Kecamatan Nawangan dapat berperan aktif dalam ikut memberdayakan UMKM sekaligus melestarikan budaya,” kata Camat Nawangan, Sukarwan.
Secara seremonial, pembukaan event Nawangan Sumunar ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Bupati bersama jajaran Forkompimcam beserta para tokoh masyarakat. Event ini sekaligus mampu menjadi ajang promosi dalam mengenalkan lebih luas beragam produk unggulan UMKM.
Bambang Pur