SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, I Made Suarnawan menekankan kepada jajaran jaksa di lingkungan kerja Kejati Jawa Tengah agar bersikap netral dalam Pemilu.
Jaksa juga dituntut agar bekerja secara profesional dan proposional di tengah tahun politik ini, serta ikut menjaga kondusifitas wilayah Jawa Tengah.
Demikian disampaikan I Made Suarnawan usai melantik dan mengambil sumpah jabatan (serah terima jabatan) 16 pejabat baru Kejati Jateng yang berlangsung di Aula R. Suprapto lantai 6 kantor Kejati Jawa Tengah, Selasa (31/10/2023).
Kajati menekankan agar jajaran bekerja profesional dan proposional dalam melaksanakan tugas. “Harus menjaga kondusifitas dalam menyambut demokrasi dan Pemilu 2024,” tandasnya.
Ia juga meminta para jaksa ASN agar bersikap netral. “Kita harus benar-benar memposisikan sebagai ASN agar bersikap netral,” tegasnya.
Menurut Kajati, seorang jaksa dalam menangani perkara harus terukur, tuntas, dan lugas. Ia menyebut tidak ada penghentian perkara jelang Pemilu di Jawa Tengah. “Tidak ada penghentian perkara jelang Pemilu ini. Semua berjalan apa adanya,” terangnya.
Sementara itu untuk 16 pejabat baru yang dilantik antara lain,
1. Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi Jateng, Sugiyanta
2. Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jateng, Sunarwan
3. Asisten Tindak Pidana Umun Kejati Jateng, Adhi Prabowo
4. Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jateng, Wahyu Sabrudin
5. Kajari Boyolali, Agita Tri Moertjahjanto
6. Kajari Pemalang, Muib
7. Kajari Klaten, Faizal Banu
8. Kajari Kabupaten Tegal, Ramdoni
9. Kajari Batang, Epi Paulin
10. Kajari Salatiga, Sukamto
11. Kajari Purbalingga, Agus Khairudin
12. Kajari Kabupaten Magelang, Zein Yusri
13. Kajari Sragen, Virginia
14. Kajari Banyumas, Adung Sutranggono
15. Koordinator Kejati Jateng, Abdurrachman
16. Koordinator Kejati Jateng, Sandhy Handika
Ning S