JEPARA (SUARABARU.ID) – Briptu Revangga Kristyan Dikara (30), anggota Polres Jepara yang bertugas di Polsek Bangsri sebagai Bhabinkamtibmas Desa Banjaran, Kecamatan Bangsri tak pernah menyangka, usaha sambilan beternak kambing Etawa yang ditekuninya menarik perhatian Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Bahkan kemudian orang nomor satu di jajaran Polres Jepara ini mengunjungi rumahnya di RT 1 RW 1 Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, Jepara Sabtu ( 29/10-2023) untuk melihat peternakan kambing Briptu Revangga yang dijalani mulai tahun 2016, saat ia ditugaskan di Polsek Bangsri
“Kunjungan ini adalah kehormatan dan sekaligus kebanggaan kami bersama keluarga,” ujar Revangga Kristyan Dikara, ayah dua anak Ahmad Rhaska Sankara dan Azalea Dwi Nafasya buah pernikahannya dengan Novia Dyah Ayu Kusuma Widari.
Menurut lulusan Sekolah Polisi Nasional Padang Besi Sumatra Barat tahun 2014 ini, kehadiran orang nomor satu dijajaran Polres Jepara ini juga menjadi motivasi yang sangat berharga untuk mengembangkan usaha ternak kambing Etawa tanpa meninggalkan tugas utamanya sebagai Bhayangkara Negara. “Terima kasih Pak Kapolres atas suport dan perhatiannya,”ujar Revangga yang menjadi Bhabinkamtibmas Desa Banjaran mulai tahun 2021
Walaupun sejak duduk dibangku kelas 6 Sekolah Dasar Negeri 1 Kancilan Briptu Revangga telah mulai memelihara kambing, namun usaha sambilan itu baru dimulai tahun 2016, sejak ditugaskan di Polsek Bangsri.
“Kami memilih kambing jenis Etawa karena nilai ekonomi dan produktivitasnya lebih tinggi dibandingkan kambing biasa. Sementara pakannya sama,”ujar putra pertama pasangan Bambang Riyanto dan Krisnawati yang mengaku disamping memilih bibit unggul, ia juga sangat memperhatikan perawatan dan kesehatan hewan.
Kandang kambing milik Revangga memang sangat bersih. Bahkan ada ornamen ukiran dan dilengkapi dengan Wfi. “Kandang kambing ini menjadi tempat yang nyaman untuk jagong dan sekaligus mengingatkan saya untuk merawat ternak dengan baik.,” ujar Revangga.
Dari usaha sambilan ini Angga, demikian sapaan kesehariannya mengaku bisa menghasilkan uang jutaan rupiah. Bahkan kami dapat membangun rumah dan membeli mobil juga dari usaha ternak ini. “Pembeli kami kebanyakan dari sejumlah kota di Jawa Timur. Karena induknya unggul, harga anakannya juga mahal. Bisa mencapai Rp. 8 juta. Biasanya untuk kontes” tambahnya
Lulusan SMKN 1 Jepara jurusan pelayaran ini mengaku usaha yang dijalaninya sebenarnya berawal hanya sekedar hobi. “Semula hanya memelihara beberapa ekor kambing kini usahanya telah berkembang hingga berhasil memiliki puluhan ekor kambing.
Usaha ternak kambing itu dinamai Antasena Farm, yang diambil dari nama salah satu tokoh pewayangan Jawa. “Nama itu sebagai bentuk motivasi dan semangat dalam membangun usahanya,”tuturnya
Saat ditemui disela-sela kegiatan, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, “Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan dan apresiasi kami pada anggota yang memiliki usaha mandiri. Semoga personel Polri akan meningkat kesejahteraannya,” ujarnya.
Namun ia berharap, jika nantinya anggota Polri terlatih memiliki usaha mandiri, tidak lantas mempengaruhi dan menghambat tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Justru, lewat pengembangan kemandirian SDM unggul ini harapannya pelayanan ke masyarakat akan lebih maksimal.
Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan juga berharap dengan memiliki usaha mandiri dapat mengantisipasi celah korupsi, pungli, ataupun penyalahgunaan wewenang dari anggota. “Kita harapkan usaha mandiri ini dapat mewujudkan kesejahteraan masing-masing anggota Polri,” terangnya
Hadepe