Prosesi pemakaman pendiri, pemilik dan chairman Pura Group Jacobus Busono. Foto:ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pendiri, Pemilik sekaligus Chairman Pura Group Jacobus Busono, Jumat (27/10) akhirnya dikebumikan di halaman kantor pusat perusahaan yang dia dirikan.

Pemakaman Jacobus dilakukan melalui upacara kenegaraan yang dihadiri Pj Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan. Penghormatan ini dilakukan lantaran Jacobus adalah salah satu penerima bintang penghargaan Bintang Mahaputera Narariya.

Turut memberikan penghormatan terakhir ribuan karyawan Pura Group yang sengaja hadir menyaksikan prosesi pemakaman. Tak hanya itu, masyarakat umum sekitar kantor Pura Group pun tak sedikit yang ingin menyaksikan prosesi pemakaman

Usai menjalani prosesi keagaamaan, jenazah Jacobus yang terbungkus dalam peti kemudian dibawa keluar dari ruang persemayaman oleh personel TNI.

Peti jenazah tersebut tertutupi bendera merah putih sebagai bentuk penghargaan Jacobus sebagai tokoh nasional penerima bintang penghargaan.

Seusai sambutan dari Pj Bupati Kudus, peti jenazah kemudian dimasukkan dalam bangunan makam yang sudah dipersiapkan begitu mendiang menghembuskan nafas terakhir. Hingga akhirnya, bangunan tersebut ditutup dengan cor semen.

Penjabat Bupati kudus, Bergas Catursasi Penanggungan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Founder, Owner, dan Chairman Pura Group, Jacobus Busono.

“Atas nama pribadi, Pemerintah, dan seluruh masyarakat kudus, saya menghaturkan duka cita yang medalam atas berpulangnya Bapak Jacobus Busono” ujar Bergas.

Bergas menyebut putra daerah yang dianugrahi Bintang Mahaputera Narariya dari Presiden RI, tersebut merupakan seorang negarawan sejati, inspirator, dan pengusaha yang memiliki filosofi rendah hati.

Lebih lanjut, Bergas menyebut bahwa mendiang merupakan pimpinan yang cerdan dan selalu berinovasi. Ini dibuktikan dengan penemuan hal teknologi baru seperti security printing, hingga kertas uang.

“Beliau merupakan seorang tokoh nasional yang berjasa membangun Pura Group. Tidak hanya bagi karyawan, namun masyarakat sekitar, Kabupaten Kudus, bangsa Indonesia dan juga dunia” kenang Bergas.

Terakhir, Bergas juga memanjatkan doa agar arwah beliau di terima di sisi Tuhan, dan diampuni segala dosanya. Dirinya juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan keikhlasan, kekuatan dan ketabahan.

Ali Bustomi