blank
Joshua Sean Hebron Kansil dan Kanaya Atia Yasmine. Foto: Dok/UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Dua siswa Sekolah Dasar (SD) Kristen Satya Wacana menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Bali Taekwondo International Championship tahun 2023, beberapa waktu lalu.

Membuktikan bakat dan keterampilan mereka dalam olahraga bela diri, Joshua Sean Hebron Kansil siswa kelas 6 SD berhasil meraih Juara 2 pada kategori Pra-Kadet U 40 Putra. Sementara Kanaya Atia Yasmine siswi kelas 5 SD juga meraih Juara 2 dalam perlombaan tersebut.

Joshua Sean mengatakan, dirinya sudah berlatih taekwondo sejak masuk Taman Kanak-Kanak (TK). Sebelum menjuarai ajang internasional, Joshua sudah mengikuti perlombaan taekwondo sejak kelas 3 SD dan pernah meraih prestasi dalam ajang Kemenpora Cup di Magelang sebagai Juara 2, dan Palagan Open sebagai Juara 1. Menurutnya, hal terberat dalam berlatih taekwondo adalah latihan fisik.

Dibalik keberhasilan menjuarai ajang internasional, siswa yang memiliki mata pelajaran favorit IPA dan Matematika ini menyatakan bahwa taekwondo tidak pernah mengganggu tanggung jawabnya sebagai pelajar. Sementara itu, Joshua juga mengaku ada berbagai program latihan bersama dan mandiri dari pelatih selama 3 bulan sebelum berangkat.

Kanaya yang bercita-cita menjadi atlet taekwondo karena terinspirasi oleh sang Bunda juga menjalani latihan yang sama. Disampaikannya, guna memberikan kontribusi terbaik di ajang Bali Taekwondo International Championship tahun 2023 Kanaya selalu menyempatkan waktu untuk latihan fisik dengan berlari di Stadion Kridanggo.

“Setiap pagi itu aku lari dengan seniorku sambil dipantau sama Bunda,” ungkapnya.

Menuai banyak apresiasi

Prestasi yang diraih Joshua Sean dan Kanaya mendapatkan apresiasi dari Pimpinan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik dan Kemahasiswaan (WR PAK) Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., mengumumkan prestasi keduanya di hadapan civitas academica seusai Ibadah Senin, belum lama ini.

Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., dan Kepala Sekolah SD Kristen Satya Wacana Amrih Gunarto, S.Sn., M.Pd., juga menyambut gembira raihan prestasi tersebut.

Kepala Sekolah SD Kristen Satya Wacana Amrih Gunarto, S.Sn., M.Pd., tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih para siswa. Menurutnya, pihak sekolah selalu siap mendukung siswa yang mengikuti perlombaan baik bidang akademik maupun non akademik. Salah satunya dengan memberikan kelonggaran waktu agar mereka bisa memaksimalkan persiapan minat bakat mereka sebelum mengikuti perlombaan.

Disampaikan, setiap pelaksanaan upacara di SD Kristen Satya Wacana selalu diisi dengan pengumuman siswa-siswi berprestasi. Usai mengumumkan prestasi siswa-siswinya, Amrih Gunarto mengajak mereka untuk maju ke depan sebagai bentuk apresiasi dan dorongan kepada siswa-siswinya untuk ikut serta dalam berbagai kompetisi di bidangnya masing-masing.

“Ini akan membuat yang lain terpicu mengikuti lomba seperti bahasa Inggris dan matematika. Kami sudah membuktikan dalam kurun waktu satu tahun paling tidak ada 46 piala yang kami raih,” tuturnya.

Adapun prestasi lain yang berhasil diraih siswa SD Kristen Satya Wacana yakni ajang Fun Kids Competition and Pizza Maker Junior Tingkat Kota Salatiga. Dalam ajang tersebut, Chrysander Rambu Cokrowidagdo dan Gavriel Umbu Cokrowidagdo berhasil meraih Juara 2 Lomba Matematika.

Sementara itu, Jocelyne Velica Wang meraih Juara 3 dalam kompetisi serupa. Tak kalah membanggakan, dalam Olimpiade Matematika SD tingkat Nasional yang diadakan oleh Ruang Guru, Christian Aleksander Willfreed mencapai tahap final dan berada di peringkat ke-76, masuk dalam 100 besar tingkat nasional.

Ning S